Mohon tunggu...
Dera Haluer
Dera Haluer Mohon Tunggu... Novelis - Pujangga Gadungan

Aku Dera! Pujangga gadungan Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menemuimu

27 Desember 2022   11:25 Diperbarui: 27 Desember 2022   11:25 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wajah putih bersih lebih sekedar dari yang membuat tampak cantik nan indah

Dan sorot mata yang memancar penuh keanggunan

Semua masih terbayang dalam kenangan

Relung hati yang selalu mendesir kala mendengar suaramu melintas di pasang telinga

Semilir harum permen karet khas yang terhirup nyaman menyapa jiwa

Aku tersenyum bahagia mengingatnya

Ada lebih dari itu alasanku menyuka, 

Walau aku tidak tahu apa saja 

Aku tersenyum kecil, lantas membiarkan hati menjawabnya sendiri

Tetapi, kamu yang membuat aku menjadi tergila dengan menyuka, lantas jatuh pada cinta

Membentangkannya hingga ke hujung senja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun