Seminar Kesehatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Profesi Dietisien (Profesi Gizi) Universitas Esa Unggul tahun 2024/2025, bekerja sama dengan UPT Puskesmas Cibodasari, Kota Tangerang diselenggarakan pada tanggal 11 Januari 2025 di Aula UPT Puskesmas Cibodasari bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengendalian kesehatan di musim pancaroba. Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Kecamatan Cibodas, Perwakilan Lurah Cibodasari, Perwakilan Lurah Cibodas dan Seluruh Ketua RW di Kecematan Cibodas.
Banyak penyakit yang muncul akibat musim pancaroba ini, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut, DBD, Diare dan penyakit infeksi lainnya. Selain penyakit tersebut, apabila daya tahan tubuh tidak dijaga dengan maksimal maka akan berdampak pada penurunan sistem imun dan berdampak pula pada kesehatan.
Menurut Fajar Kusmanto, AMKL (PJ Divisi Kesehatan Lingkungan Puskesmas Cibodasari) dalam Seminar Kesehatan "adanya hubungan antara lingkungan dengan perilaku manusia yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia". Lingkungan yang tidak sehat dipengaruhi oleh perilaku manusia yang kurang baik, selain itu berdampak pada berkembangnya kuman dan virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit infeksi. Fajar Kusmanto AMKL menambahkan "Penyakit akibat musim pancaroba bisa menyerang siapa saja, jika tidak dicegah dengan baik".
Pemenuhan gizi menjadi salah satu faktor untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh terutama pada musim pancaroba saat ini. Â Menurut Dera Alghaniiyyu S, S.Gz (Mahasiswa Profesi Dietisien Universitas Esa Unggul) "4 Sehat 5 Sempurna sudah digantikan dengan Pedoman Gizi Seimbang, harus dilakukan dengan maksimal, karena berfokus pada kebutuhan gizi individu untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal". Dera juga menjelaskan bahwa pemenuhan zat gizi seperti Vitamin C, A, D, E dan zinc dapat meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh saat musim pancaroba.
Pada musim pancaroba, penyakit yang paling sering terjadi yaitu DBD dan diare. Jika tidak dicegah dari kesehatan lingkungan dan pemenuhan gizi yang optimal akan berdampak pada kesehatan individu dan memperberat kondisi kesehatan.
DBD terjadi dengan 3 fase (fase pertama, fase kritis, dan fase penyembuhan), menurut Dokter Internship UPT Puskemas Cibodasari dr. Gellen Rainheart "biasanya suhu tubuh pada saat terkena DBD akan naik turun, karena ada 3 fase kondisi dan ciri-cirinya yaitu bintik-bintik merah pada tubuh, adanya perdarahan pada salah satu anggota tubuh misalnya perdarahan pada gusi dan hidung"
Selain dbd, diare juga penyakit yang paling sering terjadi pada saat musim pancaroba. Penyebab diare biasanya terjadi karena adanya bakteri, virus, parasit atau obat yang berdampak pada diare. Menurut dr. Gellen "sebenarnya diare bisa dicegah dengan melakukan 4F (Food, Feses, Fly, Finger) : Makan yang aman, BAB pada tempatnya, Serangga tidak ada, Mencuci Tangan".