3. Sosok Ayah (Part 3)
“Masalah motormu tenang saja, nanti ada kawan saya dari Pasar Bong ang antar kesini, aku sudah minta tolong dia” kata Pak Salim
Aku dan Fajar tersenyum bersyukur mendengar hal itu.
Perlakuan Pak Salim juga istrinya sangat baik kepada kami,
kami bahkan sebelumnya sudah diajak makan malam bersama.
Tiba-tiba saja putri kecil Pak Salim datang dari dalam kamar,
dia berlari menuju ayahnya tanpa memedulikan keberadaaanku dan Fajar.
Aliyah, itulah nama putri kecil Pak Salim, dia mengajak ayahnya bermain.
“Ayah-ayah gini lho”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!