Mohon tunggu...
depra rasio
depra rasio Mohon Tunggu... Administrasi - Staf di Sekolah Tinggi

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SeratusHariMenulisNovelFC_Aku Ini Siapa? (9)

29 Maret 2016   16:10 Diperbarui: 30 Maret 2016   08:56 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

3. Sosok Ayah (Part 3)

 

 “Masalah motormu tenang saja, nanti ada kawan saya dari Pasar Bong ang antar kesini, aku sudah minta tolong dia” kata Pak Salim

 

Aku dan Fajar tersenyum bersyukur mendengar hal itu.

Perlakuan Pak Salim juga istrinya sangat baik kepada kami, 

kami bahkan sebelumnya sudah diajak makan malam bersama. 

Tiba-tiba saja putri kecil Pak Salim datang dari dalam kamar, 

dia berlari menuju ayahnya tanpa memedulikan keberadaaanku dan Fajar. 

Aliyah, itulah nama putri kecil Pak Salim, dia mengajak ayahnya bermain.

“Ayah-ayah gini lho” 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun