Mohon tunggu...
depp depri
depp depri Mohon Tunggu... Tentara - Menulis menulis menulis

souldrenalin! satu kata yang cukup untuk mendeskripsikan bagian besar pribadi saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bebal

1 Februari 2016   21:10 Diperbarui: 1 Februari 2016   22:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak mau berhenti
Menyerah? Apalagi!
Takkan kepalang perjuagan ini
Kan kususuri ruang ke segala sisi
Dan kukais asa dari puing frustasi
Hingga tak secelah dapat menghidupi!

Ya.. Tuhan..
Ini sungguh membingungkan
Mimpi buruk yang menafkahi kegairahan
Sesekali menyiksa dalam untai pergaulan
Menggerogoti insaf yang teguh berpendirian
Namun sungguh tiada tersentuh oleh esensi penderitaan

Aku tak mau berhenti!
Tak ada luka yang perlu diobati
Tak ada sedih yang minta ditangisi
Tak ada sesal yang harus direnungi
Jangan berhenti..
Lirih suci dalam hati

Aku akan bertahan!
Hingga mutlak berputusan
Mengunci mati pintu-pintu pengharapan
Dan meleburnya dalam bara kebuntuan..

Sampai jiwa dan raga diregangkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun