KKN atau kepenjangan dari Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu Mata Kuliah Wajib yang harus di kontrak oleh mahasiswa semester 6 Kampus UPI di Cibiru dengan bobot 2 SKS. KKN Tematik UPI pada tahun ini memiliki tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s dan MBKM” yang menjadi fokusan dalam perancangan program KKN selama 30 hari yaitu terhitung dari tanggal 11 Juli sampai 10 Agustus 2022. Seperti yang kita ketahui, SDG’s (Sustainable Development Goals) ini merupakan pembangunan global yang berkelanjutan periode tahun 2015 sampai 2030 yang bertujuan untuk mendorong perubahan-perubahan untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
SDG’s memiliki 17 tujuan pembangunan berkelanjutan salah satu diantaranya adalah tema kelompok KKN kami yaitu “Desa Kawasam Pemukiman Aman dan Nyaman”. Adapun indikator yang kami pilih dari tema tersebut yaitu berkenaan dengan: 1) terdapat pengelolaan sampah dan penanganan sampah keluarga; 2) terdapat taman/lapangan desa; dan 3) swasta dan organsasi kemasyarakatan yang gotong royong untuk pembangunan desa. Harapannya adanya program KKN ini dapat mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman dan berkelanjutan melalui swadaya masyarakat yang ada.
Kelompok kami memilih Desa Cibiru Hilir RW 11 yang tidak jauh dari Kampus UPI di Cibiru dengan cakupan 8 RT. Program yang kami tawarkan kepada pihak desa yaitu meliputi: 1) pendataan mengenai pemahaman masyarakat terhadap pemilahan dan pengelolaan sampah keluarga; 2) optimalisasi peran Bank Sampah di lingkungan RW 11 melaui kegiatan Seminar; dan 3) menjadwalkan kerja bakti bersama masyarakat setempat. Program-program tersebuh alhamdulillah sudah di setujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), pihak Desa, dan Ketua RW 11.
Program pertama yang kami jalankan yaitu melakukan pendataan kepada masyarakat RW 11 secara acak mengenai pemahaman dalam memilah dan mengolah sampah keluarga. Dari 8 RT tersebut, setiap RT nya kami mengambil sampel 4-6 Ibu rumah tangga untuk dimintai wawancara. Sebagian besar dari mereka belum mampu memilah sampah sesuai jenisnya, sehingga sampah yang dihasilkan sehari-hari masih disatukan dalam satu tempat sampah. Selain itu, setelah kami berdiskusi dengan ketua RW 11 bahwasannya sudah ada Bank Sampah yang dikelola oleh pemuda Tarka RW 11. Namun belum berjalan lagi akibat dari adanya pandemi Covid-19. Sehingga yang awalnya sampah di kelola oleh Bank Sampah beralih ke petugas kebersihan dari luar.
Hal tersebut menjadi latar belakang kami untuk mengadakan penyuluhan melalui kegiatan seminar dengan tema “Optimalisasi Peran Bank Sampah dalam Pengelolaan Sampah di Lingkungan Masyarakat”. Kegiatan seminar tersebut dilaksankan pada hari minggu tanggal 31 Juli 2022 dengan menghadirkan narasumber Kang Farid Nurfadillah yang aktif sebagai Public Relation di komunitas sosial PT. Gonigoni Karya Indonesia. Kegiatan seminar dihadiri oleh ketua RW 11, Tarka (Taruna Karya), dan masyarakat dilingkungan setempat. Pada kesempatan tersebut Kang Farid menuturkan bahwa sampah merupakan tanggung jawab bersama yang harus kita bukan hanya satu pihak saja. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat perlu memiliki kepedulian terhadap lingkungan melalui kebiasaan-kebiasaan baik diantaranya dapat dimulai di lingkungan rumah masing-masing dengan menjaga kebersihan dan memilah sampah sesuai jenisnya.
Selain itu, kami juga mengarahkan masyarakat untuk gotong royong bersama-sama dalam membersihkan lingkungan sekitar sebagai upaya dalam menciptakan lingkungan aman dan nyaman. Harapannya dengan adanya program KKN ini dapat memberikan impact berkelanjutan untuk Desa Cibiru Hilir khususnya RW 11. Dimana program-program yang telah dilaksanakan dapat dilanjutkan oleh masyarakat.
