Mohon tunggu...
Devi Prasetyo Utomo
Devi Prasetyo Utomo Mohon Tunggu... -

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulbagsel UPP KITRING Sulsel Jl. Let. Jend Hertasning, Panakkukang, Makassar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Nano-nano PLN ku

21 Oktober 2016   13:41 Diperbarui: 22 Oktober 2016   09:51 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berhubung proyek PLTU SULSEL 2 yang belum dimulai (kabarnya kick of akhir tahun 2016) saya ditempatkan terlebih dahulu di proyek PLTU Takalar sembari menimba ilmu (Pegawai PLN harus pembelajar, ingat SIPP).

Hari-hari saya di proyek PLTU Takalar berjalan dengan lancar, meski jauh dari kota, masuk setiap Senin – Sabtu bahkan Minggu pun pernah masuk, tidak dapat mengikuti kegiatan HLN di wilayah, tidak ada senam dan makan gratis hari Jumat, kadang terlupakan oleh pegawai kantor (undangan nikahan anak pegawai aja saya tidak dapat, padahal yang lain dapat. Nasib anak baru langsung di proyek, Hahaha), yang lain pada heboh IKS saya cuma terdiam tak tau apa-apa dan banyaklah. Namun dibalik itu semua, pasti ada hikmah yang akan saya petik.

Alhamdulillah so far, proyek berjalan lancar, sempat nungguin lifting Main Transformator sampai malam (belum ada apa-apanya sih), monitoring progress pekerjaan pengelasan boiler, hingga menjadi PIC idul Adha di kawasan proyek.

Hingga detik ini saya mengetik cerita ini, saya sangat bersyukur dengan apa yang saya peroleh, dan semoga hasil kerja saya nantinya dapat membuahkan hasil yang baik untuk PLN, Indonesia, dan khususnya untuk saya sendiri.

Semoga tulisan ini juga dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.

 

(ID card belum jadi, mau lampirkan SK, tapi sayang sifatnya privasi, mohon pengertiannya untuk memaklumi hal ini, karena saya hanyalah pegawai baru kemarin)

 

Figure 3 Proyek PLTU Takalar (dokpri)
Figure 3 Proyek PLTU Takalar (dokpri)
 

id-card-580ad3ec3b7b6134139f5bc3.jpg
id-card-580ad3ec3b7b6134139f5bc3.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun