Tahukah Anda bahwa lingkungan rumah yang salah bisa berdampak buruk pada kesehatan keluarga? Â Ventilasi buruk, pencahayaan yang minim, dan kurangnya akses ke ruang terbuka hijau bisa menjadi ancaman yang tak disadari. Jika Anda sering merasa lelah atau stres di rumah, mungkin sudah saatnya mempertanyakan apakah hunian Anda mendukung gaya hidup sehat atau justru sebaliknya.
Di zaman yang serba cepat ini, banyak orang lebih fokus pada desain rumah yang tampak modern dan estetik, tapi sering mengabaikan aspek kesehatan. Kualitas udara dalam rumah, pencahayaan alami, hingga ruang terbuka hijau sering kali terlupakan. Padahal, lingkungan rumah yang sehat adalah fondasi penting untuk menjaga keseimbangan hidup, terutama bagi Anda yang sibuk bekerja dan menghabiskan waktu di luar.
Menurut penelitian dari Harvard School of Public Health, rumah dengan pencahayaan alami yang baik dan ventilasi udara yang optimal bisa meningkatkan kesehatan mental, memperbaiki kualitas tidur, dan meningkatkan produktivitas. Saya pernah melakukan perjalanan di Kota Manado dan mampir ke salah satu perumahan. Saya menjumpai unit rumah yang memilki lingkungan yang sehat.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah desain rumah benar-benar bisa mempengaruhi kesehatan keluarga? Jawabannya adalah ya. Desain rumah yang baik, dengan pencahayaan alami, ventilasi optimal, dan akses ke ruang hijau, terbukti membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan. Â
Dari beberapa aspek tadi, Anda bisa memulai untuk mempertimbangkan kondisi rumah Anda dan jangan biarkan rumah Anda menjadi sumber masalah kesehatan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H