Sebatang korek di sulut
manifestasi api terlahir
antara ada dan tiada menjadi ada
cahayanya terpendar keseluruh ruang
menyalakan hati yang gelap
api itu terwujud dari ada dan tiada
dari tiada dan menjadi ada
iramanya agung bergetar
menghantarkan kedamaian
siap menyulut nyala lilin yang lain
sementara yang bergelut dengan
kemarahan terbalut dan menyadari
jika murka itu akan terbakar habis
jika sakit itu akan berlalu
seperti api yang membakar batang lilin
apakah lilin itu sirna…
namun waktu meragukan, sang kala hanya berkata
mereka lahir dalam bentuk yang baru…
apakah itu cinta???
Rempoa, 16 Desember 2012
Dari Personal Blogku ~ Belajar Tutorial Hati : http://bonkcrexs.web.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H