Mohon tunggu...
Dimas - Demon_el_Pixy
Dimas - Demon_el_Pixy Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just a man, who lost nowhere

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Friend’5 (5ahabat) - Door To The Dream »Chapter #5-1

24 November 2011   17:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:14 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

mereka langsung menghampiri cahaya tersebut, "cepat… cepat… !!! ayo terus…!!" teriak Fyngy… Namun betapa kagetnya mereka. Teryata lampu tadi merupakan lampu penerangan yang digunakan oleh panitia tour, "kalian di sini rupanya… cepat kembali ke pesawat !!!, hukuman berat menunggu kalian" tegur panitia tour itu, "kami kan hanya terlambat pulang sebentar, kenapa harus di hukum" sahut Irf, "peraturan tetaplah peraturan…" tegas si panitia tour, perdebatan mereka yang semakin panas membuat Tank berpikir sebaiknya mereka pergi meninggalkan panitia itu, "sebaiknya kita pergi meninggalkan orang gila ini, teman-teman" kata Tank pelan, "hei…!! Apa yang kalian bicarakan…?! Cepat kembali…!!" sahut panitia tour… tanpa ragu- ragu Tank langsung mengajak teman - teman nya kabur, "lari teman - teman !!!" teriaknya, mereka pun sepontan langsung berlari tanpa tujuan, "hey… !!! tunggu kalian !!" teriak panitia tour, mereka terus berlari menjauhi panitia tour tersebut.

"baru beberapa jam aku ikut kalian…hos…hos… hos, tapi nasib ku langsung seperti ini!" gusar Fyngy, "sudahlah ikuti saja…hos… hos… dari pada kau kena hukuman, hos., hos., sebenarnya keputusan Tank ada.. hos., benarnya, karena aku tak mau dihukum lagi" kata Irf, "bukannya ini akan memperburuk hukuman kalian…sial…!! Hos…" Fyngy pun kesal, "sudahlah kita sudah terlanjur basah…hos…hos… jadi nyebur aja kalian" kata Monxy, Si panitia tour yang mulai tak terlihat dan tertinggal akhirnya pasrah, dia pun berhenti mengejar mereka dan kembali ke pesawat, untuk melaporkan hal ini kepada ketua tour pembelajaran, Bu Rwinsie Arrine… Dia yang sedang menanda tangani berkas-berkas di ruanganya dan sedang mengurus beberapa file, tiba-tiba BRAaakk…!!, si panitia tour tadi langsung memasuki ruangan ketuanya. “kau ini…

»to the next chapter

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun