...omong - omong siapa nama mu" tanya Tank, "Aku Monxy, ini teman - temanku… Archi dan Irf", "Ouw... salam kenal semua, aku Tank" Tank pun sangat senang berkenalan dengan mereka… "salam kenal juga.., oh, kamu lanjutin aja, kita mau jalan dulu" kata Archi.
ia langsung meng’save dan me- log out permainannya. "Hei,kenapa berhenti…?" tanya Irf , "Tak apa, kan sudah jadi milioner, dilanjutkan besok-besok saja" Jawabnya, merekapun lantas pulang kembali menuju ke pesawat.
"Kalian juga suka ngegame, tak kusangka lho" ujar Tank ,"ya iyalah… kita gitu" jawab Irf, "besok – besok kita maen lagi ya..", “ok lah…", Tank memang anak yang pandai dan lucu. Monxy, Archi dan Irf pun sangat menyukainya, begitu juga dengan Tank yang sangat merasa nyaman oleh hawa kebersamaan Monxy, Archi dan Irf, mereka semua menjadi semakin saling melengkapi, karena sifat Tank dan Irf sama, jadi mereka bisa meramaikan hawa pendiam Monxy dan Archi begitu pula sebaliknya, Monxy dan Archi pun bisa sedikit meredam kegilaan Tank dan Irf… Dengan ini bertambahlah satu lagi kawan dalam kebersamaan Monxy, Archi dan Irf.
Tapi apa kalian pikir cerita ini sudah berakhir… tentu belum, masih ada satu anak lagi yang harus di ceritakan, dia adalah Fyngy.
Pagi – pagi pada hari ke-3 di kota Preuskhum Fyngy sudah sibuk mengeliligi kota untuk membuat artikel, dia memang anak yang kritis dalam hal seperti ini, sama seperti Tank, tapi Tank lebih sedikit lebih santai… Fyngy merupakan anak yang memiliki impian yang sangat tinggi, walau dia masih sangat muda, dia ingin sekali menciptakan perubahan besar pada kehidupan manusia… impian yang cukup tinggi untuk ukuran anak seusianya, ya memang begitulah Fyngy, dia juga sangat bersemangat soal kemajuan teknologi.
"bagian sana sudah… bagian sini juga sudah, sekarang kemana ya…?....
»to the next chapter
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H