Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki jumlah keanekaragaman hayati tinggi di dunia, meliputi flora dan fauna berdasarkan kekayaan relatif Wilayah Kalimantan menempati posisi kedua sebagian besar terdapat di kawasan hutan, namun demikian Kalimantan harus dihadapkan dengan berbagai macam persoalan mengenai hutan terutama kasus deforestasi akibat alih fungsi hutan secara berlebihan, berdasarkan data (BPS, 2022) pada tahun 2019-2020 total deforestasi Kalimantan Timur mencapai 10.660 hektar.
Asam payang (Mangifera pajang) merupakan tumbuhan endemik asli dari Kabupaten Kutai Barat. Pada umumnya hidup dan tumbuh secara liar di dataran rendah pada hutan, yang sekarang keberadaan populasinya makin menurun dan hampir tidak ditemukan di daerah asalnya.
Menyikapi hal tersebut, Tim mahasiswa UWGM dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Ekstraksa (RE) yang berangotakan tiga orang yaitu Deo Dwi Purwanto (Agroteknologi, 2021). Muhammad Nur Sidiq (Agroteknologi, 2021). Dan Aprisal Ria Saputra (Agoteknologi, 2022) di bawah naungan dosen pembimbing Purwati, SP., MP.Â
Melakukan riset Konservasi Ek Situ terhadap tumbuhan asam payang dengan formulasi photosynthetic bacteria dan terra preta melalui pengembangan teknologi budidaya pembibitan dan pemupukan organik secara mandiri.
"Kami berusaha bagaimana melestarikan tanaman endemik asli yakni asam payang yang makin tahun populasinya menurun, sehingga fokus riset kami pada konsep konservasi diluar habitatnya sehingga tumbuhan asam payang tetap bisa dilestarikan, agar generasi masa depan masih dapat menjumpai tumbuhan asli dari Kalimatan Timur tersebut", tutur Deo Dwi Purwanto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H