Mohon tunggu...
Gideon FebbyP
Gideon FebbyP Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Odot Si Gajah Kuat

16 September 2018   20:12 Diperbarui: 19 September 2018   21:49 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rumput-odot.blogspot.com

Sebagian besar masyarakat tidak mengenal apa itu Odot. Odot merupakan jenis pakan ternak yang termasuk salah satu varietas  rumput gajah atau yang bernama latin pennisetum purpureum. Kenapa disebut rumput gajah?? rumput ini disebut rumput gajah karena ukurannya yang terbilang besar, pada jenis lain, tinggi rumput gajah bisa sampai 2 meter lebih.

Rumput odot berasal dari Amerika Serikat, ditemukan oleh Dr.W.Hanna tepatnya di daerah Georgia. Untuk di Indonesia sendiri, rumput odot pertama kali dikembangkan pada tahun 2007 oleh seorang TKI yang pulang dari Kanada dan membawa 2 bibit odot,dari sinilah awal mula perkembangan rumput odot di Indonesia.

Rumput odot adalah rumput yang sangat tahan banting terhadap musim-musim di Indonesia, saat musim kemarau pun rumput odot dapat tumbuh secara maksimal. Tidak hanya itu, rumput odot mampu tumbuh di tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah. Penanaman dan perawatan rumput odot pun tidak begitu susah,karena odot termasuk jenis rumput-rumputan liar.

Bibit rumput odot pun dapat dibeli di toko-toko benih ,dan bahkan saat ini bibit rumput odot diperjual belikan secara online. Rumput odot lebih sering dibudidayakan dengan cara stek batang. Pertama-tama siapkan batang odot yang dipotong sepanjang 15-20 cm. Setelah itu siapkan lahan yang akan ditanami rumput odot,dengan membuat lubang yang tidak terlalu dalam. Selanjutnya isi lubang tersebut dengan pupuk kandang, nah pupuk kandang yang digunakan berupa kotoran sapi.

Selanjutnya tutup lubang dengan tanah, dan tancapkan bibit odot yang sudah disiapkan. Untuk satu lubang ,cukup diisi dengan 3-5 batang odot, dan setiap lubang diberi jarak paling tidak 50 cm. Nah, sangat mudah sekalikan untuk penanamannya. Untuk perawatannya pun sangat mudah ,rumput odot cukup disiram dan diberi kotoran sapi.

Dan pada saat perawatan, untuk menghasilkan odot yang berkualitas baik ,kotoran sapi yang digunakan adalah kotoran sapi yang  masih bercampur dengan urine sapi. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan secara lebih intensif lagi. Pemberian kotoran sapi tidak perlu dilakukan setiap hari, cukup seminggu atau dua minggu sekali. Jika ingin mendapat hasil yang lebih,rumput dapat diberi pupuk kimia pada usia odot 1 bulan lebih. Untuk odot siap panen biasanya berumur 70-80 hari, tapi jika perawatan dan pemberian pupuknya baik, odot dapat dipanen kurang dari itu.

Odot memiliki kandungan gizi yang lebih baik dari pada rumput gajah pada umumnya, walaupun ukurannya lebih kecil. Kandungan gizi pada rumput odot antara lain, kadar lemak daun 2,72% , kadar lemak daun 0,91 , protein daun 14,35% , protein batang 8.1 % , TDN (Total nutrisi yang dicerna) pada daun 72,68 % , TDN (Total nutrisi yang dicerna) batang 62,56% , dan protein kasarnya 14 %.

Selain kandungan gizinya yang lebih baik, odot juga memiliki banyak keunggulan yaitu batangnya tidak memiliki bulu yang membuat gatal, ternak biasanya lebih suka karena lebih lunak batangnya dan daunnya lebih lemas, waktu panennya tidak lama, cara perawatan dan penanamannya pun sangat mudah, lahan odot juga dapat diselingi tanaman lain, rumput odotsangat mudah beradaptasi terhadap cuaca,iklim dan kondisi lahan.

 Budidaya odot menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan dibidang pertanian. Budidaya odot juga dapat menekan biaya pengeluaran untuk masyarakat yang berternak ,karena daripada membeli pakan, peternak dapat menanam rumput odot yang relatif mudah dan cepat.

Nah, maka dari itu tidak ada salahnya untuk mencoba untuk membudidayakan rumput odot ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun