Cak Nun" yang dilaksanakan pada Sabtu (15/10/2022) di Kawasan Saieda Estate Wonosalam, Kabupaten Jombang, mendapatkan banyak perhatian dari warga sekitar di Desa Wonosalam. Acara yang dihadiri oleh Emha Ainun Najib atau yang biasa akrab dipanggil Cak Nun (Mbah Nun) dan Kyai Kanjeng dalam menyampaikan banyak hal memperoleh banyak respon positif dari masyarakat sekitar. Banyaknya para hadirin yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, mengundang khalayak umum untuk ikut meramaikan dan mensukseskan acara. Tidak lupa juga mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Wonosalam ikut meramaikan acara "Sinau Bareng Cak Nun" ini.
Wonosalam - Acara "Sinau BarengCak Nun dalam menyampaikan sekaligus mengingatkan kepada masyarakat sekitar bahwa saat ini Indonesia sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. "Gimana, lha wong negara China yang biasanya memberikan pinjaman atau hutang pada Indonesia juga dalam kondisi sulit' China sudah tidak bisa memberikan pinjaman. Sisi lain Indonesia sendiri juga tidak bisa lagi berhutang dan sudah tidak kuat membayar bunga hutang tersebut," ujarnya. Maka dari itu, menurut Cak Nun kita harus bersiap siaga akan krisis apapun yang akan terjadi dan hanya meminta pertolongan kepada Allah SWT, seperti yang diajarkan oleh Cak Nun, "Makanya malam ini kita harus memperbanyak doa, wis ga iso ngandalno sopo-sopo , selain pertolongan dari Allah SWT".
"Desa itu Masa Depan, bukan Masa Lalu", dalam kalimat tersebut terdapat makna yang dapat disampaikan oleh Cak Nun, yang dimana Desa menjadi penentu dari masa depan kehidupan. Dikarenakan menurut Cak Nun, anak-anak yang ada di desa memiliki beragam kekuatan dan kecerdasan alamiahnya, serta tetap mampu bertahan hidup dan menghidupi.
Dan Cak Nun menerangkan kembali, "Kita harus bangga karena kekuatan yang kita miliki sangat besar dan luar biasa. Dan Wonosalam yang memiliki 9 Desa sangat luar biasa dalam menjaga ketahanan dan bertahan hidup. Ini merupakan generasi bangsa sebagai penguat Negara Indonesia". Menurut Cak Nun, seharusnya pemerintah mengapresiasi anak-anak dan para pemuda yang ada di desa, yang dimana mereka tidak ragu-ragu untuk membanggakan desa mereka masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H