Mohon tunggu...
kkntematik07
kkntematik07 Mohon Tunggu... Freelancer - MENJADI AKTIVIS DI KAMPUS TERCINTA

MELAKUKAN BIROKRASI KEPADA PIHAK LEMBAGA YANG BERSANGKUTAN UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK TERHADAP WARGA INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cak Nun Ramaikan Desa Wonosalam, "Desa Itu Masa Depan, Bukan Masa Lalu"

24 Oktober 2022   21:20 Diperbarui: 24 Oktober 2022   21:26 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wonosalam - Acara "Sinau Bareng Cak Nun" yang dilaksanakan pada Sabtu (15/10/2022) di Kawasan Saieda Estate Wonosalam, Kabupaten Jombang, mendapatkan banyak perhatian dari warga sekitar di Desa Wonosalam. Acara yang dihadiri oleh Emha Ainun Najib atau yang biasa akrab dipanggil Cak Nun (Mbah Nun) dan Kyai Kanjeng dalam menyampaikan banyak hal memperoleh banyak respon positif dari masyarakat sekitar. Banyaknya para hadirin yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, mengundang khalayak umum untuk ikut meramaikan dan mensukseskan acara. Tidak lupa juga mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Wonosalam ikut meramaikan acara "Sinau Bareng Cak Nun" ini.

Cak Nun dalam menyampaikan sekaligus mengingatkan kepada masyarakat sekitar bahwa saat ini Indonesia sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. "Gimana, lha wong negara China yang biasanya memberikan pinjaman atau hutang pada Indonesia juga dalam kondisi sulit' China sudah tidak bisa memberikan pinjaman. Sisi lain Indonesia sendiri juga tidak bisa lagi berhutang dan sudah tidak kuat membayar bunga hutang tersebut," ujarnya. Maka dari itu, menurut Cak Nun kita harus bersiap siaga akan krisis apapun yang akan terjadi dan hanya meminta pertolongan kepada Allah SWT, seperti yang diajarkan oleh Cak Nun, "Makanya malam ini kita harus memperbanyak doa, wis ga iso ngandalno sopo-sopo , selain pertolongan dari Allah SWT".

"Desa itu Masa Depan, bukan Masa Lalu", dalam kalimat tersebut terdapat makna yang dapat disampaikan oleh Cak Nun, yang dimana Desa menjadi penentu dari masa depan kehidupan. Dikarenakan menurut Cak Nun, anak-anak yang ada di desa memiliki beragam kekuatan dan kecerdasan alamiahnya, serta tetap mampu bertahan hidup dan menghidupi.

Dan Cak Nun menerangkan kembali, "Kita harus bangga karena kekuatan yang kita miliki sangat besar dan luar biasa. Dan Wonosalam yang memiliki 9 Desa sangat luar biasa dalam menjaga ketahanan dan bertahan hidup. Ini merupakan generasi bangsa sebagai penguat Negara Indonesia". Menurut Cak Nun, seharusnya pemerintah mengapresiasi anak-anak dan para pemuda yang ada di desa, yang dimana mereka tidak ragu-ragu untuk membanggakan desa mereka masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun