Mohon tunggu...
Deo Irwan Saputra
Deo Irwan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang yang memiliki hobi menulis terkait dunia entertaiment dan olaharaga

Saya memilki hobi menulis terkhususnya menulis konten yang berhubungan dengan sepakbola dan juga dunia entertainment seperti musik dan juga film, saya juga sering menulis di sebuah Komunitas bernama New Concept dan New People. Selain itu, saya juga sangat menyukai dunia Teaching dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Benarkah Tugas PSSI Saat Ini Hanya Sekedar Menangani Timnas Saja?

21 Januari 2025   11:36 Diperbarui: 21 Januari 2025   15:57 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai ketua PSSI (sumber: most1058.com)

Setelah pemecatan Shin Tae Yong atau kerap disapa STY sebagai pelatih Timnas Indonesia yang bisa dibilang dilakukan secara mendadak. Banyak pihak yang geram dengan Keputusan PSSI belum lagi Timnas Indonesia masih memiliki sisa-sisa pertandingan krusial seperti harus pertandingan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia tahun 2026 dan Kualifikasi Piala Asia U-22 tahun 2027. Dan akhirnya PSSI mengumumkan calon penggantinya yaitu Patrick Kluivert. Patrick sendiri merupakan mantan striker utama klub Ajax Amsterdam hingga Barcelona, kiprahnya sebagai pemain kelas dunia berbanding terbalik dengan karir kepelatihannya, terhitung dia hanya pernah menangani Timnas Curacao dan juga terakhir dia melatih klub liga Turki yaitu Adana Demispor pada tahun 2023, secara kepelatihan jelas Patrick Kluivert bisa dikatakan masih jauh di bawah STY.

Isu pergantian pelatih hingga saat ini masih memanas dan juga terus menjadi bahan pembicaraan berbagai pihak dan juga media yang memanfaatkan isu ini untuk menaikkan publikasi mereka. Bahkan, banyak yang menilai bahwa sepertinya PSSI ini diisi oleh mafia dan juga ada yang mengatakan PSSI hanya fokus kepada Timnas Indonesia saja tetapi tidak pada pengembangan sepakbola Indonesia.

Lalu jika kita lihat dari perkembangan sepakbola sejauh ini apakah ada campur tangan dari PSSI atau apa sebenarnya tugas dari PSSI saat ini hanya menangani Timnas Indonesia?

PSSI sendiri merupakan singkatan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang didirikan pada tanggal 19 April 1930. Tugas dari PSSI tidak hanya menangani Timnas Indonesia saja namun, bisa dibilang seluruh Indonesia mulai dari usia muda hingga wanita, selain itu juga untuk memenuhi tugas itu PSSI harus menjadi sebuah badan yang mengembangkan sepakbola dan futsal. Tercatat sudah 20 orang yang menjadi ketua PSSI, dan sekarang diketuai oleh Erick Thohir.

Jika kita harus memecahkan satu-persatu tugas PSSI mulai dari pengembangan sepakbola di berbagai usia, wanita dan juga futsal tentu bisa dibilang cukup banyak. Namun, bagaimana perkembangan sepakbola sejauh ini?

Timnas U-19 berhasil mempersembahkan Piala AFF sebagai bukti keseriusan PSSI untuk kemajuan sepakbola tanah air (Sumber: kompas.com)
Timnas U-19 berhasil mempersembahkan Piala AFF sebagai bukti keseriusan PSSI untuk kemajuan sepakbola tanah air (Sumber: kompas.com)

Untuk pengembangan usia muda sendiri bisa dibilang hal yang krusial dalam persepakbolaan, dikarenakan regenerasi diperlukan untuk sepakbola tanah air, karena itu jika kita lihat persepakbolaan usia muda sekarang sudah mengalami perkembangan terutama mulai dari Timnas U17 dan U23 yang terus menerus memperoleh prestasi mulai dari juara piala AFF U19, Emas Sea Games U22 hingga Lolos Piala Asia U23 dan Tampil di Piala Dunia Timnas U17. Prestasi demi prestasi yang terus didapatkan dari Timnas muda kita juga tidak terlepas dari campur tangan federasi sekarang yang terus memberikan pelayanan yang baik bagi Timnas Indonesia. Mulai dari mengusahakan pelatih terbaik, fasilitas latihan dan juga mendatangkan beberapa pemain Diaspora/keturunan dari beberapa negara. Namun, satu hal yang perlu diperbaiki lagi oleh PSSI adalah terus mengembangkan bakat muda dari tanah air mulai dari pembuatan liga baik itu di sekolah-sekolah sepakbola hingga liga antar pelajar agar kelaknya kompetisi yang baik ini akan melahirkan bakat alami dan juga yang sudah memiliki mental bermain sepakbola professional.

Timnas Wanita Indonesia berhasil meraih Juara AFF Women's Cup 2024 di Laos (Sumber: mediaindonesia.com)
Timnas Wanita Indonesia berhasil meraih Juara AFF Women's Cup 2024 di Laos (Sumber: mediaindonesia.com)

Lalu, bagaimana dengan sepakbola wanita Indonesia pada saat ini, setelah akhirnya menjuarai AFF Women's Cup 2024 seusai menekuk kamboja dengan skor 3-1. PSSI akhirnya berikan angin segar terkait kompetisi Liga Sepakbola wanita yang akan diadakan pada tahun 2026. Hal ini dibilang cukup baik untuk perkembangan sepakbola wanita di Indonesia. PSSI dinilai cukup baik dalam pengembangan sepakbola wanita usai mendatang pelatih Jepang yaitu Satoru Mochizuki dan beberapa pemain keturunan untuk memperkuat skuad garuda wanita dan juga saat ini kompetisi Liga Wanita sangat dibutuhkan sebagai wadah pengembangan sepakbola Professional.

Jika berbicara tentang bagaimana pengembangan Liga Sepakbola Profesional di Indonesia, PSSI juga banyak berkontribusi dan bekerjasama dengan PT. LIB (Liga Indonesia Baru), menggelarkan Liga Divisi Utama yaitu Liga 1 hingga 4 dan Piala Presiden, menggelar Kompetisi untuk usia muda juga seperti Elite Pro Academy dan juga Piala Soeratin U-18, untuk Youth dan Liga Putri belum digelar dan rencananya akan digelar tahun 2026, ini juga yang menjadi PR PSSI untuk bekerja cepat dalam menggelar Youth Development dan juga Liga Putri sebagai wadah dan juga kompetisi seperti ini sangat dibutuhkan bagi persepakbolaan Indonesia. 

Kerjasama antara PSSI dan KNVB membawa angin segar bagi persepakbolaan tanah air (Sumber: antaranews.com)
Kerjasama antara PSSI dan KNVB membawa angin segar bagi persepakbolaan tanah air (Sumber: antaranews.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun