Final Copa Amerika 2024 yang di gelar di Amerika di Stadion Hard Rock di Kota Miami yang mempertemukan antara Skuad Argentina melawan Timnas Kolombia yang di prediksi bakal menjadi laga sengit dan panas. Karena kedua tim sama-sama mempunyai ambisi menjadi Juara.Â
Ini merupakan final back to back Argentina sebagai juara di edisi sebelumnya di Tahun 2021 di Brazil dan juga mengalahkan tuan Rumah Brazil dengan skor 1-0. Ini juga merupakan final ketiga dari Timnas Kolombia sepanjang sejarah negara mereka mengikuti turnamen ini. Kalau di lihat dari perolehan gelar Timnas Argentina bisa dikatakan unggul jauh dengan perolehan 16 Tropi berbanding terbalik dari Timnas Kolombia yang hanya meraih satu trofi.
Ambisi kedua negara untuk menjuarai turnamen bergengsi di Benua Amerika ini juga tidak main-main dan terbukti dari statistik kedua tim dan bagaimana mereka bisa mencapai ke Final. Timnas argentina sendiri berhasil mengalahkan lawan-lawannya seperti Kanada, Chile, Peru, Ekuador dan berjumpa lagi dengan Kanada dan berhasil menyapu bersih semua kemenangan.Â
Sementara itu, Timnas Kolombia juga tidak kalah baik setelah menumbangkan lawan-lawan berat seperti Paraguay, Brazil, Kosta Rika, Panama sebelum akhirnya menagalahkan Timnas Uruguay di Semifinal. Belom lagi kedua tim sama-sama memiliki rekor belom terkalahkan.Â
Timnas Argentina hanya kalah 3 kali dalam rentang waktu 3 tahun dan berhasil memenangkan Trofi seperti Copa America 2021, Piala Dunia 2022 dan juga Finalisma 2022. Sementara timnas Kolombia berambisi meraih Trofi mereka menyusul 28 laga terakhir tidak pernah kalah.
Laga yang seharusnya dimainkan pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat harus tertunda hampir 2 jam karena sejumlah penonton yang memasuki stadion berbondong-bonding sehingga yang tidak mempunyai tiket juga memaksa masuk dan itu membuat keadaan sekitar pintu masuk menjadi ricuh. Tujuh orang dilaporkan harus mendapatkan perawatan oleh tim medis.
Akhirnya kedua Tim mulai bermain. Line up Timnas Argentina tidak begitu banyak perubahan seperti sebelumnya karena sang juru taktik, Lionel Scaloni yang kembali mempercayai sang Mega Bintang sekaligus Kapten timnas Argentina yakni Lionel Messi dan juga Di Maria yang menjadi laga terakhir Copa America mereka dan lini depan Argentina sedikit terjadi perubahan yakni Lautaro Martinez sang Mesin gol Argentina itu harus memulai pertandingan dari bangku cadangan menyusul dimasukannya Julian Alvarez. Sementara, Timnas Kolombia tetap dengan Line Up terbaik mereka, Sang Pelatih Nestor Lorenzo kembali memainkan sang Kapten James Rodriguez yang selalu bermain dengan baik semenjak perhelatan Copa America dan juga Winger Klub Liverpool Luis Diaz yang akan menyulitkan lini belakang Timnas Argentina.
Babak pertama dimulai dan berlangsung panas. Timnas Argentina kesulitan untuk menembus lini belakang Kolombia yang bermain dengan disiplin dan menerapkan pressing yang sangat bagus untuk menutup ruang gerak Timnas Argentina. Setidaknya ada 2 kartu kuning yang dikeluarkan oleh Wasit Raphel Claus untuk 2 Pemain Kolombia yaitu Santiago Arias dan juga Jhon Cordoba. Dan di babak kedua ini Timnas Argentina di buat sedikit khawatir karena Sang Kapten hampir mengalami cedera ankle. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga babak turun minum dan dilanjutkan oleh penampilan Penyanyi Terkenal yaitu Shakira selama 25 menit.
Babak kedua kembali dilanjutkan dan kembali kedua Negara sangat berambisi menang dan memberikan segalanya untuk kelua sebagai juara Copa America Tahun 2024 ini. Terlihat akhirnya skuad 'la albiceleste' sudah bisa menciptkan peluang-peluang berbahaya setelah sebelumnya kerepotan melewati pertahanan Skuad Kolombia dan juga seakan-akan tidak mau kalah Timnas Kolombia juga begitu merepotkan gawang Timnas Argentina yang dikawal oleh Emiliano Martinez. Puncaknya ketika di menit 65' sang kapten Lionel Messi harus ditarik keluar lapangan setelah mengalami cedera dan dipastikan tidak bisa melanjutkan pertandingan hingga selesai dan akhirnya digantikan oleh Nico Gonzalez yang sejak masuk sangat-sangat membuat gawang Timnas Kolombia yang dijaga oleh Claudio Vargas hampir saja kebobolan dengan peluang-peluang emas yang dia kontribusikan dan hampir saja menjadi gol yang dimanfaatkan oleh Nicolas Tagliafico namun wasit telah mengatakan offside terlebih dahulu. Sehingga, skor kacamata bertahan hingga babak kedua dan pertandingan terpaksa dilanjutkan di babak Extra Time.
Tensi pertandingan semakin memanas memasuki babak extra time. Kedua kubu yang masih sama-sama tetap mengincar sebuah gol dan bermain sangat keras. Timnas kolombia harus menarik sang kapten yaitu James Rodriguez yang menorehkan assist terbanyak di gelaran Copa America kali ini digantikan oleh Juan Fernando Quintero. Sementara dari Timnas Argentina ditariknya sang kapten tidak membuat permainan Argentina berubah mereka justru lebih sering menyerang dan Puncaknya ketika Sang Bomber yang akhirnya di masukkan setelah menjadi cadangan yaitu Lautaro Martinez akhirnya memecah kebutuhan Skuad 'la albiceleste' dengan tembakan keras ke mulut gawang Claudio Vargas di menit-menit akhir babak Extra time dan membuat Keunggulan ini bertahan hingga pertandingan selesai dan Akhirnya Timnas Argentina Resmi Mengunci gelar ke-16 Copa America mereka dengan torehan 16 gelar terbanyak sepanjang sejarah Coppa America.