Antara mata, hati dan kerinduanÂ
Entah di ruang rindu mana kau merajai akuÂ
Bagiku, seluruh tubuhku hampir saja berhenti berfungsi dikala hati bertanyaÂ
"mengapa kau undang gerimis di bola mataku saat rembulan begitu cerah menerangi malam?"Â
Ini tentang kerinduan,Â
Wahai kau lelaki dengan usia senja yang selalu duduk di pojok meja makan,Â
Malam ini mataku memandang rembulan andai kau pun begitu,Â
Aku yakin jantung kita akan berada dalam satu irama detakan.Â
Kasih,Â
Hari ini aku rapuh.Â
Tatkala bola mataku hanya bisa beradu dengan bola matamuÂ
Dalam potret bisu yang terpajang dalam ruang persegi yg sempit nan sunyi.Â
Melihat, memeluk dan mendengarkanmu adalah bagian yang paling kurindukanÂ
Apa kabarmu, kasih?Â
Kini kuyakini rinduku hanya bisa menyatu denganmu dalam lantunan do'a
Aku mencintaimu
(Kupang, 25 September 2019)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI