Omzet Penjualan Roti Bakar Pemuda Ini Melonjak pada Bulan Suci Ramadhan

Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang ditunggu oleh orang muslim. Tentunya pada saat bulan ramadhan banyak sekali aneka takjil. Pada bulan Suci Ramadhan ini banyak penjual yang mendapatkan keuntungan dua kali lipat atau lebih pada bulan biasanya. Salah satu contohnya adalah seorang anak muda yang bernama Rinto Anggara, dia adalah satu penjual roti bakar yang berada di desa Purwodadi, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten Oku Timur.

Berikut ini adalah obrolan saya dengan Rinto Anggara atau biasa akrab disapa Rinto. Rinto memulai bisnisnya ini pada tahun 2018. Awal mulanya, dahulu dia belum berjualan sendiri tetapi ikut dengan orang lain yang berjulan roti bakar selama 1 tahun. Dan setelah itu dia mencoba memulai bisnisnya ini. "Awal memulai bisnis ini saya merasa malu dan canggung kepada pelanggan dan kurang percaya diri tetapi dengan berjalannya waktu saya sudah mulai terbiasa," ucapnya.

Tentunya pada suci Ramadhan ini omset penjualan Rinto Anggara naik ketimbang hari biasanya. Jika pada hari biasanya penjualan roti bakar laku 20 bungkus perhari, pada bulan suci Ramadhan ini naik menjadi 40 bungkus perhari. Untuk jam bukanya sendiri mulai pukul 15.00 WIB dan biasanya habis pada pukul 21.30 WIB pada hari biasanya, tetapi pada bulan suci Ramadhan ini buka pada pukul 16.00 WIB dan habis pada pukul 19.30 WIB. Dan tidak ada hari libur.

"Alhamdulillah selama bulan puasa ini kentungan yang saya dapat menjadi dua kali lipat ketimbang hari biasanya dan habis lebih cepat ketimbang hari biasanya" terang Rinto kepada saya saat saya wawancarai di lokasi dia berdagang, Sabtu sore (17/04/2021).

Untuk harga roti bakar perbungkus mulai dari Rp. 10 ribu -- Rp. 15 ribu tergantung varian rasa. Untuk menu varian rasa ada bermacam-macam yaitu rasa nanas, srowbery, blueberry, pandan, coklat, keju dan kacang. Untuk lokasinya sendiri berada di Desa Purwodadi, lebih tepatnya di depan SMPN 2 Belitang Mulya Kabupaten OKU Timur. (Deo).