Mohon tunggu...
Muhammad Denzel Religi
Muhammad Denzel Religi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Universita Negeri Malang

Mahasiswa Aktif Universitas Negeri Malang Jurusan Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penanaman Bibit Pohon di Mata Air Desa Ngenep Karangploso Kabupaten Malang

21 Desember 2020   15:10 Diperbarui: 21 Desember 2020   15:17 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan Geografi melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ngenep Karangploso Kabupaten Malang berupa penanaman bibit pohon di sumber mata air di desa tersebut.

Berada sekitar 13 kilometer dari kampus pusat Universitas Negeri Malang, keberadaan sumber mata air di Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Akses menuju lokasi cukup mudah, tetapi tidak dikelola secara maksimal, sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui, hanya warga sekitar yang mengetahui.

Dari hasil wawancara dengan salah satu warga yang bernama Bapak Arif memaparkan bahwa banyak dari komunitas-komunitas pecinta alam yang ikut menjaga keasrian sumber mata air dengan melakuakn penanaman bibit di sekitar lokasi sumber mata air tersebut.

Menurut Bapak Arif kegiatan seperti ini cukup membantu pengelola sumber untuk melestarikan dan menjaga keasrian tempat tersebut.

Ada sekitar 13 bibit yang di tanam pada saat melakuakn penanaman bibit yaitu : 3 bibit pohon salam, 4 bibit pohon kayu putih,  1 bibit pohon sukun, 1 bibit pohon, 1 bibit pohon akasia, 3 bibit pohon randu.

Prakteknya, sekitar 10 mahasiswa yang ikut melakukan penanaman bibit pohon di sekitaran lokasi sumber mata air, praktikan nampak antusias mengikuti kegiatan penanaman bibit di lokasi tersebut.

"saya memberikan edukasi pemahaman tentang manfaat sumber mata air bagi warga sekitar, dan saya ingin anak cucu saya nanti bisa menikmati sumber mata air ini, saya ingin sumber mata air ini dikemudian hari hanya tinggal cerita saja," ucap Bapak Arif, perihal sumber mata air tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun