Mohon tunggu...
Deny Teguh Setyadi
Deny Teguh Setyadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik Usaha di Bidang Jasa

saya sangat hobi membaca untuk membuka pengalaman baru dan mendapatkan ilmu baru, serta sangat menyukai untuk berbagi pengalaman, ilmu, kesempatan kepada orang_orang yang mungkin ingin mendengarkan cerita saya melalui tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jejak-Jejak Sejarah di Gang-Gang Tersembunyi Kota Tua Jakarta

14 Maret 2023   17:32 Diperbarui: 14 Maret 2023   17:33 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Jakarta, ibukota Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan pariwisata, tetapi juga memiliki sejarah yang kaya dan menarik untuk dijelajahi. Salah satu tempat yang bisa menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kota ini adalah gang-gang tersembunyi di kawasan Kota Tua Jakarta.

Gang-gang ini sebelumnya adalah tempat berkumpul dan beraktivitas para pedagang, pelaut, dan penjajah pada abad ke-16 hingga ke-18. Terletak di antara bangunan-bangunan bersejarah yang telah berusia ratusan tahun, gang-gang ini menyimpan banyak cerita dan jejak sejarah yang menarik untuk dipelajari.

Salah satu gang yang terkenal di kawasan ini adalah Gang Kelinci. Gang ini dulunya merupakan pusat perdagangan rempah-rempah di Kota Tua Jakarta. Terdapat sebuah bangunan tua yang masih berdiri di sini, yakni gedung Bataviaasch Handelsblad, bekas kantor surat kabar tertua di Indonesia. Selain itu, terdapat juga Gereja Santa Maria de Fatima yang merupakan gereja Katolik pertama yang dibangun di Jakarta.

Gang Gloria juga tak kalah menarik. Gang ini terletak di sebelah utara Pasar Pagi, salah satu pasar tradisional tertua di Jakarta. Terdapat bangunan bersejarah di sini, seperti Gedung Cipta Niaga yang dulunya merupakan sebuah gudang untuk penyimpanan kopi. Di samping itu, di Gang Gloria juga terdapat sebuah toko bunga yang masih berdiri sejak tahun 1947.

Tidak jauh dari situ, terdapat juga Gang Gajah Mada yang memiliki banyak warung makanan tradisional Indonesia. Gang ini dinamai dari jalan utama di Jakarta yang juga dinamakan Jalan Gajah Mada. Di sini, terdapat pula sebuah kuil yang bernama Vihara Dharma Bhakti. Kuil ini merupakan tempat peribadatan umat Buddha pertama di Jakarta.

Gang yang juga menarik untuk dijelajahi adalah Gang Gloria dan Gang Lombok. Di Gang Gloria, terdapat sebuah museum kecil yang menampilkan alat-alat musik tradisional Indonesia. Sedangkan di Gang Lombok, terdapat sebuah masjid tua yang bernama Masjid Al-I'tishom. Masjid ini dibangun pada abad ke-18 dan memiliki arsitektur yang unik dengan pengaruh China dan Arab.

Melihat banyaknya gang-gang bersejarah di kawasan Kota Tua Jakarta, bisa dikatakan bahwa kawasan ini menjadi magnet bagi para pelancong yang tertarik dengan sejarah. Menjelajahi gang-gang tersembunyi ini adalah sebuah perjalanan yang akan membawa kita pada petualangan melintasi waktu. Selain itu, dapat juga menjadi cara untuk lebih mengenal sejarah kota ini dan menambah wawasan kita tentang Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun