Mohon tunggu...
Deny Luvita Sari
Deny Luvita Sari Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiknya Belajar Materi Sistem Ekonomi Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Wisata Virtual

11 Desember 2022   05:25 Diperbarui: 11 Desember 2022   06:44 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa pandemi mengakibatkan perubahan pola belajar pada peserta didik. Kondisi tersebut dapat dilihat ketika pembelajaran di kelas sedang berlangsung. Peserta didik merasa bosan, mengantuk, tidak fokus selama pembelajaran di kelas karena terbiasa bermain smartphone  pada saat pembelajaran daring. Peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran di dalam kelas.

Selama pandemi pembelajaran dilakukan dengan menggunakan kelas virtual sehingga guru kurang leluasa dalam mengawasi peserta didik selama pembelajaran berlangsung. 

Peralihan pembelajaran dari daring menjadi luring mengakibatkan hasil belajar peserta didik menurun. Guru harus bisa menerapkan pembelajaran yang inovatif agar peserta didik lebih fokus, tidak mengantuk dan merasa bosan selama pembelajaran berlangsung. Hal tersebut dilakukan agar hasil belajar peserta didik meningkat.

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang digunakan pada praktik ini melibatkan peran aktif peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Peserta didik memiliki peran yang lebih banyak untuk bisa mengamati, mengidentifikasi, mencari tahu, dan mendiskusikan permasalahan yang disajikan oleh guru sampai pada peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Penerapan metode wisata virtual pada sintaks menyajikan proses pembelajaran dalam perjalanan wisata secara virtual dengan menggunakan komputer dan smartphone ke negara tujuan untuk bisa mengamati keadaan ekonomi di negara tujuan sehingga peserta didik mampu menganalisis sistem ekonomi yang diterapkan di negara tujuan. 

Metode wisata virtual memberikan gaya baru dalam belajar karena peserta didik bisa merasakan berjalan-jalan mengunjungi negara lain secara virtual dan meningkatkan literasi peserta didik. 

Kegiatan wisata virtual ini membuat peserta didik tidak bosan dan lebih bersemangat mengikuti pembelajaran. Hasil akhir dari pembelajaran dengan menggunakan metode wisata virtual adalah peserta didik dapat membuat infografis sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara yang peserta didik dikunjungi.

Dari penjelasan di atas, praktik ini dapat digunakan sebagai alternatif solusi guru yang mengalami kendala yang sama sehingga pembelajaran di kelas lebih inovatif, dan menyenangkan bagi peserta didik untuk belajar dan mencari hal baru. Selain itu metode wisata virtual dapat melatih kemandirian peserta didik dalam mencari literatur materi pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun