Mohon tunggu...
Dekristo
Dekristo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengusaha

mahasiswa/penulis sederhana yang gemar mengangkat topik topik ringan

Selanjutnya

Tutup

Diary

SEKILAS 2019 (sepenggal kisah dalam setahun): Pacar?

24 April 2022   12:38 Diperbarui: 25 April 2022   10:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
stasiun pasar senen 2019 (dokpri)

Hal pertama yang paling menyenangkan tahun ini adalah pertama kali bisa jadi kakak tingkat di kampus, which is mean bisa modusin adek tingkat cewek. Sewaktu jadi maba saya sangat respect dengan panitia kampus yang sangar yang tugasnya nyari-nyari kesalahan maba sampai diprank di akhir ospek ternyata mereka hanya gimik pasang muka sangar agar kita gak macam-macam dan mengikuti kegiatan ospek dengan sungguh-sungguh.

Tahun berikutnya saya jadi senior  dan saya apply untuk menjadi panitia juga supaya bisa kayak kating kemarin dan bisa dilirik cewek siapa tau ada yang nyangkut. Benar saja saat kegiatan ospek saya mulai didekati cewek berbagai cewek mulai dari kakak tingkat, teman setingkat sampai adek tingkat. Saya belum ambil serius tentang ini soalnya masih focus kegiatan ospek yang sangat menyita waktu.

Kegiatan ospek berakhir dengan ditutup menggunakan prank yang intinya memberitahu kalau kami sebenarnya baik haha semua ini hanya gimik semata. Setela semua kegiatan selesai mulailah dm dan chat dari maba masuk satu persatu, bahkan sampai ada yang menulis surat. Sebagai orang yang baru pertama kali merasa layaknya superstar saya tidak bisa menyampaikan seberapa besar kepala saya waktu itu.

Singkat cerita harapan menjadi kenyataan akhirnya ada juga cewek yang nyangkut sama saya dan cerita cinta pun dimulai. Hari hari yang awalnya berjalan lambat tiba-tiba terasa sangat cepat, suka duka mulai mewarnai hari tapi entah kenapa waktu tetap saja terasa cepat secepat duit orang tua habis didompet saya demi kebutuhan pacaran

Tak terasa sudah akhir tahun mengabiskan tahun baru ke-3 tanpa orang tua berturut-turut serasa sudah biasa apalagi dengan adanya seorang pacar membuat hal semacam ini tidak terlalu dipikirkan, toh juga bisa videocall-an. kesimpulannya mulai awal tahun sampai pertengahan tahun hari-hari berjalan cukup lambat namun pertengahan tahun hingga akhir tahun waktu seolah revolusi bumi berlangsung 3 kali lebih cepat dari biasanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun