Pacitan, 23 Januari 2025 -- Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) lakukan silaturahim dengan Disbudparpora.Silaturahim ini bertujuan sebagai bentuk memperkenalkan formatur cabang Dpc Gmni Pacitan setelah terselenggaranya konfercab pada tanggal 10 Desember 2024.
Pada kegiatan ini Kadis Disparbudpora Turmudi S.Sos, M.Si didampingi kepala bidang lainya memberikan fasilitas dan menerima kedatangan teman teman GmnI Pacitan.
Ketua Gmni Pacitan bung Febri Firdiansyah mengatakan bahwa sinergitas OKP dan pemerintah dapat menjadikanya proses pengembangan pariwisata yang ada di pacitan lebih cepat.
Dalam ajang silaturahim ketua Gmni sampaikan gagasanya dalam Pengembangan pariwisata dan peningkatan lapangan pekerjaan masyarakat Pacitan.
Dari banyaknya pariwisata yang ada di Pacitan ada beberapa yang masuk pencermatan untuk di kembangkan, salah satunya ialah pemandian air hangat Tirto Husodo yang terletak di Desa Karangrejo Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan.
Menurut Bung Febri, wisatawan yang datang ke pemandian air hangat Tirto Husodo ini ada dua jenis wisatawan.
"Menurut analisis kami wisatawan yang datang ke pemandian air hangat ada dua jenis wisatawanya, pertama wisatawan yang benar benar ingin berlibur dan menikmati fasilitas yang sudah ada, kedua wisatawan yang datang karna ingin mencoba khasiat setelah berendam di pemandian air hangat, karna rumornya yang beredar di masyarakat ada beberapa penyakit yang sembuh setelah berendam di pemandian air hangat Tirto Husodo," kata Ketua Cabang Gmni Pacitan.
Dari analisi tersebut Gmni Pacitan sampaikan gagasanya untuk di adakanya pelatihan pijat terapi air (Hydrotherapy). Yang melibatkan warga sekitar untuk memberikan lapangan kerja baru, Manfaat dari  hydrotherapy sendiri sangat banyak dari cedera otot, peradangan sendi, nyeri bahu dan lain sebagainya yang di mana jika dipadukan dengan pemandian air hangat ini sangatlah cocok.
Setelah diadakanya pelatihan ini tentunya kedepan harus ada pemantauan dan tindak lanjut dari pemerintah, utamanya dalam mengakomodir peserta pelatihan dan menempatkanya kedalam beberapa titik wisata salah satunya pemandian air hangat Tirto Husodo.
"Dengan diadakanya (hydrotherapy) pijat terapi dalam air dipemandian air hangat, besar harapan kami dapat membantu meningkatkan pemasaran pariwisata tersebut dan banyak lagi wisatawan yang datang ke Pacitan khususnya di pemandian air hangat Tirto Husodo," ujarnya.
Kadis Disparbudporapun menanggapi gagasan yang disampaikan teman teman GmnI ini dengan positif.
