Mohon tunggu...
Deny Arianto
Deny Arianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peningkatan Kunjungan Wisatawan ke Pantai Klayar, Pacitan: Keindahan Alam dan Perkebangan Fasilitas Yang Memukau

23 Januari 2025   00:26 Diperbarui: 23 Januari 2025   00:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kendahan Pantai Klayar Pacitan

Pacitan, Jawa Timur -- Januari 2025

Pantai Klayar, sebuah destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menjadi magnet wisatawan yang semakin populer. Selama liburan akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025, Pantai Klayar mencatatkan lonjakan jumlah pengunjung hingga 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Keindahan pantai yang terkenal dengan pasir putih, batu karang berbentuk unik, dan fenomena seruling laut ini terus memikat hati wisatawan lokal maupun mancanegara.

Menurut data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan, jumlah wisatawan yang mengunjungi Pantai Klayar sepanjang Desember 2024 hingga Januari 2025 mencapai lebih dari 25.000 orang. Peningkatan ini tak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk memperbaiki dan menambah fasilitas penunjang wisata.

"Selain keindahan alam yang menjadi daya tarik utama, penambahan fasilitas seperti area parkir yang lebih luas, gazebo untuk bersantai, dan toilet umum yang bersih telah meningkatkan kenyamanan pengunjung. Kami juga melakukan promosi intensif melalui media sosial serta bekerja sama dengan agen perjalanan untuk memperkenalkan Pantai Klayar ke pasar yang lebih luas," jelas Kepala Dinas Pariwisata Pacitan, Agus Widodo.

Promosi dan Festival Budaya sebagai Daya Tarik Tambahan

Promosi digital menjadi salah satu strategi utama dalam menarik perhatian wisatawan. Video pendek yang menampilkan panorama Pantai Klayar dari berbagai sudut, termasuk gambar drone yang menunjukkan keindahan batu karang berbentuk menyerupai Sphinx, telah menarik banyak perhatian di media sosial. Selain itu, pemerintah daerah juga mengadakan festival budaya yang melibatkan seni tradisional seperti tari-tarian khas Pacitan dan pameran kuliner lokal di sekitar pantai.

"Festival ini diselenggarakan selama libur Natal dan Tahun Baru. Para wisatawan dapat menikmati pengalaman berlibur yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memperkenalkan mereka pada budaya lokal," ujar Agus.

Dampak Positif bagi Perekonomian Lokal

Lonjakan wisatawan ini turut memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Pantai Klayar, seperti pedagang makanan, penyewa peralatan snorkeling, dan pengelola homestay, melaporkan peningkatan pendapatan yang signifikan.

Ibu Siti, seorang pedagang makanan khas Pacitan, mengungkapkan bahwa omzet penjualannya meningkat dua kali lipat selama periode liburan. "Saya menjual nasi tiwul dan ikan bakar, dan para wisatawan sangat menyukainya. Pengunjung dari luar daerah seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta sering membeli dalam jumlah banyak," katanya dengan wajah penuh senyum.

Namun, tidak hanya pedagang makanan yang merasakan manfaatnya. Para pemandu wisata lokal juga mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk memandu rombongan pengunjung, terutama yang datang dalam kelompok besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun