Salam Sahabat dari Situbondo

Label sebuah persahabatan pantaskah disematkan pada saya dan Pak Yoga Prasetyo yang tak sampai seumuran jagung saling mengenal. Ibarat menanam padi, mungkin masih belum padat dan matang biji padinya, sudah dipanen. Begitulah persahabatan singkat saya dengan Pak Yoga yang multi talenta. 

Berawal dari sebuah keputusan dan kebijakan yang diinginkan namun tak diharapkan. 

Mengapa demikian?

Sebab, pengumuman lolosnya PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Tahun 2022 Kementerian Agama, turunnya SK, dan SPMT (Surat Perintah Melaksanakan Tugas) tertanggal 2 September 2023, menyebabkan Pak Yoga ditugaskan di MTsN 2 Situbondo. Dari sinilah kami mengenal satu sama lain. Pak Yoga, datang ke MTsN 2 Situbondo bersama dengan PPPK dari luar kota yang lainnya. Seingat saya, sahabat-sahabat saya yang berasal dari luar Kabupaten Situbondo berasal dari Ngawi, Bojonegoro, Malang, Probolinggo, Jember, dan Bondowoso. Sedangkan yang berasal dari dalam Kabupaten Situbondo, berasal dari MTsN 1 Situbondo dan MIN 2 Situbondo. Saya sendiri berasal dari MTsN 3 Situbondo yang juga ditempatkan di MTsN 2 Situbondo. Bukan mau menolak rejeki yang kami panjatkan selalu di sepertiga malam, namun penempatan yang jauh dari daerah asal membuat kami bagai raga dan jiwa yang tak menyatu dan terpaksa melaksanakan tugas karena sebuah kewajiban. 

Kami bertemu di MTsN 2 Situbondo, bagai pertemuan yang tak diinginkan namun diharapkan. Lolosnya PPPK sangat kami harapkan,namun penempatan kerja yang jauh dari daerah asal membuat kami ingin menolak tapi tak bisa. Alhasil, kami pun melaksanakan tugas dan kewajiban mengajar di MTsN 2 Situbondo dengan setengah hati.

Meskipun demikian, baik saya maupun Pak Yoga, selalu memberikan pembelajaran yang terbaik bagi anak didik di MTsN 2 Situbondo. Terlebih kepada pak Yoga dan sahabat-sahabat saya yang lain dari kota lain. Sebab, besar harapan mereka tuk kembali ke kota asal sangat besar seiring dengan pernyataan Kakanwil Kemenag Jawa Timur yang memberikan harapan baru kepada PPPK yang penempatannya di luar daerah asal bisa kembali ke daerah asal sesegera mungkin. Hal ini mendorong mereka memberikan kesan terbaik di madrasah. Tanpa terkecuali, saya pun juga berharap bisa kembali ke madrasah asal karena sesuatu hal.

Dari sinilah saya menimba ilmu dari sahabat-sahabat dari luar daerah, tak terkecuali dari Pak Yoga yang telah menulis banyak buku dan beberapa jurnal penelitian. Sayapun tertarik untuk belajar menulis buku. Pak Yoga pun menganjurkan saya tuk menulis di Kompasiana. Sebenarnya, saya pernah menulis di platform sebelah di tahun 2021 tapi hanya sekedar mood mau menulis saja. Terkadang saya ingin tahu sesuatu dan setelah tahu tidak memiliki kontinuitas untuk melanjutkan pekerjaan itu. Salah satu sifat buruk saya. Dari anjuran Pak Yoga yang menganjurkan saya menulis di Kompasiana, sayapun mencoba membuat akun dengan dibimbing Pak Yoga, tapi ternyata saya sudah mempunyai akun di Kompasiana. Entah tahun berapa saya mencoba membuat akun di Kompasiana namun tak menulis artikel satupun di sana. Dan dengan dimasukkan ke group Sastra Menyala serta ikut event di sana, sayapun mencoba menulis lagi. Meskipun di antara kegiatan mengajar yang sangat padat. 

Terima kasih sahabat, Pak Yoga, semoga pertemuan singkat di MTsN 2 Situbondo, bisa menginspirasi saya tuk bisa lebih baik lagi dalam menulis.

Salam sahabat dari Situbondo. Semoga ada kabar baik di awal Desember, Aamiin.