Mohon tunggu...
Deny Alvian
Deny Alvian Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis inspiratif, dari pojok melihat isi dunia

Kelahiran Lamongan yang tak peduli dilahirkan dimana namun mampu berkontribusi nyata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PHK Semakin Marak, Mahasiswa Untag Surabaya Adakan Pemberdayaan Pemuda

1 Januari 2021   14:01 Diperbarui: 1 Januari 2021   14:17 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lamongan – Di tengah penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) yang belum juga usai, Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Surabaya tidak berhenti untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan sosialnya. Melalui program Kuliah Kerja Nyata, harapannya UNTAG dapat lebih masif berkontribusi untuk negeri.

Salah satu contoh konkrit pengabdian masyarakat adalah dengan diadakannya program Pelatihan pengelasan di dusun Keboh, Desa Kebonsari, kabupaten Lamongan oleh Kelompok KKN R-23 Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya.

Nurani Haqiqi selaku ketua kelompok KKN R-23 Untag menuturkan bahwa Program Pelatihan Pengelasan ini bertujuan untuk pelatihan usaha bagi pemuda terkhusus RT 03 RW 01 Desa Kebonsari serta harapannya untuk meminimalisir angka pengangguran.

“Covid-19 belum juga usai, namun dampaknya kian terasa oleh semua kalangan, tekhusus dampak Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK yang marak dilakukan oleh perusahaan. Kami berinisiatif mengadakan Program Pelatihan Pengelasan ini sekaligus berharap dapat menjadi bekal pemuda Kebonsari untuk membuka usaha bengkel las akibat dampak Covid-19”, tutur Haqi.

Hal senada juga disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok KKN R-23 Michella Beatrix, S.T., M.T, “kami mendorong mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam memberdayakan masyarakat, apalagi dampak covid-19 ini membuat pengangguran semakin tinggi akibat PHK”.

Dokpri
Dokpri
Program pelatihan pengelasan diadakan beberapa pertemuan yang berlokasi di bengkel milik salah seorang warga kebonsari. Para peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti program pelatihan. Mereka berterimakasih kepada inisiator program ini karena sangat membantu mereka dalam membekali skill mengelas besi.

Bujang Junianto, salah satu peserta Program Pengelasan mengapresiasi langkah konkrit inisiatif Nurani Haqiqi dalam mengadakan program. “kepada mas Nurani, kami berterimakasih banyak atas inisiatifnya diselenggarakan program pelatihan pengelasan ini. Saya mewakili karang taruna Desa Kebonsari sangat mengapresiasi terselenggaranya program tersebut” tambahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun