Mohon tunggu...
M Rahmat Denya
M Rahmat Denya Mohon Tunggu... -

asal : Jawa Barat lahir : Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku Muka

9 Juni 2011   02:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:43 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Facebook

Pada hari ini tiada terlihat seorang pun mereka, mereka yang dahulu senang bercanda dan tertawa kini entah kemana. Saat memandang langit sungguh masih teringat paras dan mimik wajah tiap-tiap dari mereka. Setiapnya menyapa satu sama lain, menyinggung berbagai tata bicara melunak ataupun kasar. Masing-masing saling menatap, saling bertukar rasa. Setiap bertemu saling mengungkap apa yang dipendam lama, meluruh waktu pun tetap dalam suasana yang berbeda-beda. Menelusuri ke belakang semestinya setiapnya memperoleh apa yang dinamakan ‘sayang’, namun terkadang apa yang dikatakan benci juga ada. Keduanya menjadi dilema dalam setiap perjalanannya, meskipun demikian jika diingat hingga ke depan mungkin akan menjadi suatu memori yang mengesankan dan sulit terlupakan. Hingga saat ini semuanya terasa berarti, meski mereka sekarang bagaimana, berada, apa yang dilakukannya pun tiada terduga dan berbeda-beda. Hari ini terasa sepi sekali, sunyi tanpa mereka meski tanpa bicara dan menyapa mungkin hanya dengan melihat muka mereka setidaknya dapat memperlihatkan bayangan akan tentangnya. Hanya satu yang dapat mewujudkannya, tanpa bicara, tanpa merasa namun cukup mendunia ialah buku muka (facebook).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun