Mohon tunggu...
Deny Tri Basuki
Deny Tri Basuki Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang pengelana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Sang Durjana

21 Agustus 2014   01:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerimis senja bulan Januari
Membawaku kembali ke kotamu
meretas jalan lama
Dan kucium bau pesing kuda
penarik delman
Di sepanjang labirin jalan-jalan kota
Yang tak mampu batasi nafsuku padamu
Kau rupanya duduk di sana
membaca puisimu
Tentang aku yang pulang
tapi tak pernah benar-benar kembali
Kau mengumpatku anjing
Kencing di sebarang pojokan
Tandai teritori kekuasaanku
Aku lebih suka menyebut diriku
babi haram jadah
Aku kangkangi kamu
Kuisap puting kotamu
Maka diujung gerimis bulan Januari
Jangan kau bilang aku tidak pernah kembali
Setelah aku kenyang
Aku tak peduli lagi padamu
Dan kotamu
(di jalanan kota Sukabumi, 6 Januari 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun