Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Love

Bahasa Cinta untuk Pemula

18 Mei 2024   20:52 Diperbarui: 8 Juli 2024   17:15 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa cinta itu harus 'sampai' kepada orang lain. Orang yang butuh kata-kata dukungan tidak merasa dicintai dengan 'pelayanan' dan 'sentuhan fisik'. Ada orang yang lebih tersentuh dengan pemberian daripada sekadar apresiasi dan pujian. Maka, orang yang hendak mengirim bahasa cintanya harus tahu betul kebutuhan anak, peserta didik, pasangan atau orang lain yang hendak ia cintai (dan kelak membalas cintanya).

Kesulitan dan seninya justru ada situ. Yaitu menjadikan pengendalian ego, pikiran positif, kelembutan dan kesabaran sebagai refleks yang muncul secara organik saat obyek cinta itu ngelunjak dan belum juga menunjukkan isyarat dan keinginan membalas cinta kita. Kita merasa bertepuk sebelah tangan, padahal soalnya adalah kesetiaan, harapan positif, dan menunggu dengan segenap rasa sabar.

Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun