Cuaca di Genting Highland lembab dan sejuk. Kami sampai di Amber Court dan berpikir apakah akan menginap disini. Masuk ke lobby, ruangan terlalu kosong dan hanya ada satu resepsionis. Setelah check in, kami mendapatkan kamar di lantai 14, namun karena menurut kepercayaan Tionghoa angka 14 termasuk angka sial, kami meminta lantai di atas atau bawahnya namun ditolak dengan alasan kebijakan hotel.
Sampai di lantai 14, ternyata kamar tersebut dikunci menggunakan gembok. Agak sedikit aneh untuk ukuran sebuah apartemen. Dan ketika kami mencoba membuka gembok, terdengar pekik suara perempuan! Ia melolong kurang lebih selama lima menit. Kami tidak tahu dari mana asalnya. Semua kamar terkunci rapat dan jendela tertutup.
Ini jelas bukan halusinasi karena kami semua mendengar suara tersebut. Setelah pintu terbuka, kami kembali dikagetkan dengan pintu kulkas di dalam kamar yang terbuka, seperti baru saja ada yang membukanya. Dengan panik kami bergegas menutup pintu dan kembali ke lobby untuk check out. Anehnya, resepsionis tidak bertanya mengapa kami check out begitu cepat, seolah sudah tahu apa yang terjadi.
***
Agaknya, cerita-cerita seram di hotel inilah yang menginspirasi Ryon Lee untuk diangkat dalam sebuah film berjudul "Haunted Hotel". Kesuksesan membesut Seventh (2014) dan Haunted Road 2 (2017) yang sama-sama bergenre horor membuat Ryon bekerja sama dengan Tiongkok dan Thailand untuk membuat film horor berdasarkan kejadian nyata ini.
Haunted Hotel bercerita tentang Ling dan Jun yang mendapatkan tugas dinas ke kantor cabang perusahaan mereka di Malaysia. Sembari bekerja mereka sesekali menghabiskan waktu untuk liburan singkat di Genting Highland dengan bermain kasino dan menang besar.
Dalam perjalanan pulang larut malam, mereka terjebak hujan badai dan terpaksa menginap di sebuah hotel di atas bukit karena hotel-hotel lain sudah fully booked. Saat check in, mereka mendapatkan kamar berbau angka sial. Belum lagi Ling yang sejak awal sudah merasakan keanehan karena melihat penampakan seperti wanita berbaju putih, anak kecil, serta nenek dan cucunya.
Berhasilkah Ling dan Jun selamat dari teror horor tersebut? Lantas mengapa hanya Ling yang sering melihat penampakan makhluk halus yang terus menghantuinya? Apakah benar hotel tersebut berhantu dan siapakah sosok hantu wanita berbaju putih tersebut?
***