Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

4 Industri Kreatif yang Akan Berkembang di Masa Depan

28 Februari 2017   13:02 Diperbarui: 28 Februari 2017   13:17 2955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Industri kreatif di masa depan || ProyectoModa.com

Perkembangan teknologi memang semakin memudahkan tiap sektor kehidupan. Informasi yang semakin mudah didapatkan serta interaksi yang semakin intens turut berperan dalam peradaban manusia di era modern.

Namun kemajuan di bidang teknologi digital, khususnya di Indonesia, hanya berpusat di kota-kota besar saja. Padahal teknologi masa kini akan sangat membantu kehidupan manusia, khususnya di bidang perekonomian.

Karena itulah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom Indonesia, sebuah perusahaan penyedia jasa dan jaringan informasi dan komunikasi, meluncurkan Satelit Telkom 3S demi menjangkau dan memeratakan akses teknologi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil). Dengan kekuatan satelit ini, daerah dengan industri kreatif potensial akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital dalam jangka panjang yang siap untuk go national dan go international.

Lantas industri kreatif dan inovatif apa sajakah yang akan berkembang di masa depan. Berikut uraiannya:

1. Kerajinan tangan lokal

Produk handmade dan ramah lingkungan adalah salah satu industri yang patut dilirik. Selain dapat memberdayakan masyarakat lokal sebagai pekerja, biasanya produk ini juga berbahan dasar tradisional bahkan ada yang terbuat dari bahan daur ulang.

Noken, kerajinan tangan khas Papua || kerajinan.id
Noken, kerajinan tangan khas Papua || kerajinan.id
Salah satu kerajinan tangan lokal adalah Noken yang berasal dari Papua. Tas tangan rajutan yang unik dan bernuansa etnik ini awalnya memang hanya bisa didapatkan di wilayah paling timur dari Indonesia tersebut. Namun dengan adanya teknologi digital, tas ini akan semakin mudah untuk dipasarkan. Dengan kekuatan social media dan e-commerce dalam memajukan perekonomian, kerajinan tangan lokal pun sudah siap untuk meng-global.

2. Kuliner khas

Beberapa tahun lalu, muncul satu jenis makanan bernama chocodot, yakni perpaduan antara cokelat dan dodol. Siapa sangka, dengan promosi yang mengandalkan teknologi 'terbatas' dan dari mulut ke mulut tersebut, chocodot kini menjadi ikon kuliner khas kota Garut.

Atom, bakpia khas Cirebon || @cirebonbergerak
Atom, bakpia khas Cirebon || @cirebonbergerak
Sama halnya dengan Garut, Cirebon juga memiliki kuliner khas yang nyaris dilupakan. Atom yang adalah bakpia khas Cirebon kini mulai menggeliat kembali. Dengan menyebarkan dan mempromosikan informasi ini, kita akan tahu bahwa bakpia yang enak bukan hanya dari Yogyakarta saja. Atom pun siap menjadi oleh-oleh khas Cirebon. Apalagi pemasarannya kini juga didukung oleh teknologi yang lebih maju.

3. Pariwisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun