Gaya bahasa adalah cara penulis menyampaikan pikiran dan perasaan melalui pemilihan kata, kalimat, dan struktur bahasa tertentu. Dalam konteks skripsi, penggunaan gaya bahasa yang tepat akan membuat tulisan lebih menarik, mudah dipahami, dan memberikan kesan profesional. Skripsi adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian mahasiswa jenjang sarjana yang membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Menurut Keraf, gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis. Dengan kata lain, gaya bahasa adalah cerminan diri penulis. Â
Mengapa Gaya Bahasa Penting dalam Skripsi?
•Meningkatkan Kualitas Tulisan: Gaya bahasa yang baik membuat tulisan lebih hidup dan berkesan.
•Memudahkan Pemahaman: Pembaca akan lebih mudah memahami maksud penulis jika gaya bahasa yang digunakan jelas dan lugas.
•Menunjukkan Kemampuan Berbahasa: Penggunaan gaya bahasa yang beragam menunjukkan penguasaan penulis terhadap bahasa Indonesia.
•Meningkatkan Daya Tarik: Tulisan yang menarik akan lebih banyak dibaca dan dihargai.
Jenis-jenis Gaya Bahasa yang Cocok untuk Skripsi
•Gaya Bahasa Formal:
Ciri: Penggunaan kata baku, kalimat lengkap, dan struktur kalimat yang jelas.
Contoh: "Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa..."
•Gaya Bahasa Ilmiah:
Ciri: Penggunaan istilah teknis, kalimat objektif, dan data yang akurat.
Contoh: "Koefisien korelasi antara variabel X dan Y sebesar 0,85, menunjukkan hubungan yang kuat."
•Gaya Bahasa Persuasif:
Ciri: Penggunaan kata-kata yang meyakinkan, contoh-contoh yang relevan, dan argumentasi yang logis.
Contoh: "Penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan..."
Tips Menggunakan Gaya Bahasa dalam Skripsi
•Sesuaikan dengan Jenis Tulisan: Setiap bagian skripsi memiliki gaya bahasa yang berbeda. Misalnya, pendahuluan lebih formal, sedangkan pembahasan lebih ilmiah.
•Gunakan Variasi Kata: Hindari pengulangan kata yang sama secara terus-menerus.
•Buat Kalimat yang Jelas dan Singkat: Hindari kalimat yang berbelit-belit dan panjang.
•Perhatikan Penggunaan Tanda Baca: Tanda baca yang tepat akan membuat tulisan lebih mudah dipahami.
•Baca Ulang Tulisan Anda: Setelah selesai menulis, bacalah kembali tulisan Anda untuk memastikan gaya bahasa yang digunakan sudah sesuai.
Contoh Penerapan Gaya Bahasa dalam Skripsi
•Judul: "Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa" (Gaya bahasa formal dan informatif)
•Pendahuluan: "Perkembangan teknologi informasi yang pesat, khususnya media sosial, telah mengubah pola hidup masyarakat, termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumtif mahasiswa." (Gaya bahasa formal dan ilmiah)
•Pembahasan: "Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara frekuensi penggunaan media sosial dan tingkat pengeluaran untuk membeli barang-barang konsumtif." (Gaya bahasa ilmiah)
•Kesimpulan: "Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa." (Gaya bahasa persuasif)
Kesimpulan