Meniti jembatan ini di kala senja
Merasakan aroma kayu bahannya
Sesekali terdengan reotan kayunya
Sempat terhenti di tengah
Mendongak ke atas
Melihat ke bawah
Memandangi sekitar
Melintaslah sebuah awan
Menawarkan bantuan
Namun, ditolaknya
Burung camar memanggil-manggil
Mengajak ‘tuk naik ke atas punggungnya
Sama, ditolaknya
Kembali meniti jembatan tua ini
Berjalan dengan penuh hati-hati
Sembari memanjatkan berbagai kata ajaib
Sampailah ke tepian
Senang tiada tara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!