Laiknya mencari pensil di dalam jerami, ku mencoba untuk mencari persamaan diantara kita. Sedikit demi sedikit jerami sifat, sikap, karakter, dan lainnya ku pilih. Namun, belum ku dapat.
Aku ingin A, kau memilih B. Aku pergi ke barat, kau menuju ke utara.
Lebih dari lima ratus hari aku mencarinya, namun belum ku dapati juga.
Menaikkan dan menurunkan ego adalah makanan sehari-hari. Marah dan ikhlas juga menjadi bumbu penyedap.
Sampai kapan aku akan mencari ?
Bukankah, harusnya aku dicari ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H