Mohon tunggu...
Wirya Pratama
Wirya Pratama Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

The Next Orthodontist...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Unreplace Missing Teeth

25 April 2011   13:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:24 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Unreplace missing teeth merupakan salah satu faktor lokal dari etiologi kelainan periodontal. Unreplace missing teeth adalah hilangannya salah satu gigi pada satu rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah, yang dapat mengakibatkan gigi antagonisnya kehilangan kontak,dimana yang kita ketahui gigi akan selalu mencari kontak dengan gigi antagonis. Kegagalan menggantikan gigi yang tanggal akan menyebabkan timbunan plak. Lapisan plak  bisa menyebabkan radang gusi (gingivitis) yang ditandai tepi jaringan gusi merah dan mudah berdarah. Kejahatan plak lainnya, mengakibatkan proses pengapuran dan menimbulkan karang gigi. Karang gigi akan melekat erat pada gigi –gigi non fungsional antagonisnya, dan akan menjadi tempat berkumpulnya bakteri penghasil racun yang akan merusak jaringan gusi sekaligus tulang di bawahnya. Selain itu dengan  hilangnya gigi, gigi antagonisnya akan mengalami peninggian sehingga akan menimbulkan suatu celah terhadap gigi disebelahnya. Selain akan mengalami peninggian gigi, unreplace missing teeth  juga dapat mengalami migrasi gigi atau mengalami pergeseran.Susunan gigi yang mengalami pergeseran merupakan salah satu penyebab kesulitan paling umum. Bila gigi sudah dicabut dan gigi-gigi tetangganya miring,akan terbentuk ruang berbentuk segitiga yang sulit dibersihkan, Kontak antara gigi menjadi renggang sehingga timbul food impaksi (mudah terselip makanan). Selanjutnya timbul lubang dan infeksi gusi di daerah terselipnya makanan. Dengan hilangnya satu gigi saja dapat menimbulkan efek domino pada gigi-gigi lain yaitu gigi yang berkontak / lawannya untuk mengunyah makanan. Gigi yang mengalami pergeseran sering kali disertai dengan ketebalan tulang yang berubah.Bila seandainya gigi bergeser ke arah mesial,maka tulang alveolar disisi mesial gigi tersebut akan mengalami erupsi sedangkan tulang alveolar dibagian distal mengalami aposisi atau lebih tebal. Tulang-tulang  disekitar gigi yang mengalami pergerakan akan mengalami resorbsi . Berikut adalah contoh dari Unreplace missing teeth : Sebagai illustrasi, dengan hilangnya 4 gigi berarti ada 8 gigi yang sudah tidak berfungsi untuk pengunyahan. Jika jumlah gigi 32 maka kita sudah kehilangan efisiensi pengunyahan 25%. Sehingga gigi geligi sisanya mempunyai beban yang lebih berat. Hilangnya gigi molar pertama bawah,mengakibatkan gigi molar kedua dan ketiga akan miring ke mesial,dan lingual dan cusp distal dari gigi-gigi tersebut akan berkontak dengan cusp molar atas.Selain itu,karena kemiringan gigi,plak akan mudah terkumpul pada aspek mesial dan lingual dari gigi-gigi tersebut menyebabkan terjadinya inflamasi ginggiva dan pembentukan poket dan menyebabkan kerusakan tulang alveolar. Perawatan : Perawatan tergantung etiologinya, Daerah-daerah gigi yang tersusun berjejal juga menimbulkan kendala khusus karena bentuk pembersih interdental bahkan dengan floss sekalipun sulit mencapai daerah ini dan bahkan member efek yang berbahaya.Daerah yang sangat sulit harus didapatkan dan dicari tekhnik untuk membersihkan daerah-daerah ini. Berikut beberapa perawatan dari penyakit periodontal yang diakibatkan oleh unreplace missing teeth :

  • membuat gigi pengganti.

Karena itu gigi yang hilang sebaiknya diganti sesegera mungkin dengan:

  1. Mahkota & Jembatan (Crown & Bridge)
  2. Gigi Palsu Lepasan ( Removeable partial denture)
  3. Dental Implant
  • Menjaga kebersihan rongga mulut.

Rajin membersihkan gigi dengan sikat gigi yang baik dan benar,menggunakan obat kumur.

  • Perawatan ortodonsi

Beberapa penelitian melaporkan adanya hubungan  dari segi statistik antara gigi yang letaknya tidak teratur dengan plak, ginggivitis,kalkulus. Peranan ortodonsi mempunyai peranan penting untuk mencegah penyakit periodontal dalam hal merawat gigi yang mengalami migrasi agar tidak terjadi penumpukan plak didalam celah gigi tersebut. Wirya Pratama Mahasiswa Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Mahasaraswati Denpasarhttp://dentistrymolar.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun