Angkat Pamor Penjual Kopi dengan Inovasi "Healthy Coffe in Container"

Di rangkaian rangka besi yang didesain apik oleh siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan inilah biji kopi Robusta Wilis diolah menjadi minuman kopi sehat. Bermodal pengetahuan yang sebelumnya sudah didapat dari hasil riset dan trial error oleh tim kesehatan SMK Model PGRI 1 Mejayan akhirnya berbuah manis dengan launchingnya produk "S'mood Coffee". 

Bertemu dengan salah satu pegiat kopi yang telah lama berkiprah di dunia perkopian merupakan suatu achievement sehingga dapat belajar lebih dalam sebelum produk dilaunching pada hari Selasa, 24 Januari 2023 kemarin. Bertempat di CCLE (Center of Creativity and Life Skill Education) tepatnya di Jl. Singoludro, Kronggahan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun container S'mood Coffee dilaunching tepatnya pada saat acara peresmian Gerai Maspion di Mall CCLE. Diolah menjadi beberapa menu seperti americano, espresso, dan long black coffee dengan basis bean robusta wilis dan arabika. 

Melalui produk S'mood coffee inilah diharapkan dapat menggeser paradigma negatif mengenai kopi dengan berbagai penyakit penyertanya seperti maag (naiknya kadar asam lambung), kembung, dan lain sebagainya. "Kopi kalau diolah dengan baik dan dengan hati malah bisa jadi obat, jadi salah kalau beranggapan minum kopi bikin kembung" tutur tim kesehatan SMK Model PGRI 1 Mejayan. 

Biji kopi Robusta Wilis yang ditanam di perkebunan Kopi Kandangan yang luasnya 2.500 hektare yang pada tahun 2013 lalu diangkat dan dilaunching oleh Dian Rifia merupakan biji kopi pilihan utama yang digunakan oleh S'mood Coffee. Bukan tanpa alasan tim kesehatan SMK Model PGRI 1 Mejayan memilih biji kopi Robusta Wilis sebagai bahan utama namun karena ingin membantu memperkenalkan cita rasa Robusta Wilis.  

dokpri

Menggandeng pelaku-pelaku UMKM di Kabupaten Madiun juga merupakan suatu terobosan untuk mengangkat hasil inovasi dan kreatifitas warga Kabupaten Madiun. 

"Di kontainer S'mood coffee selain ada kopi kita juga menyediakan camilan untuk dapat dinikmati bersama kopi, contohnya ada keripik getuk, keripik pisang, rempeyek yang merupakan hasil kreatifitas dari wali murid SMK Model PGRI 1 Mejayan" pungkas Sampun Hadam selaku kepala di SMK Model PGRI 1 Mejayan. 

dokpri

Saat ini SMK Model PGRI 1 Mejayan terus melakukan produksi kontainer secara bertahap dengan target 100 kontainer yang nantinya akan disebar ke seluruh mitra desa dan beberapa pondok pesantren yang ada di Karesidenan Madiun, hal ini bertujuan sebagai salah satu upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat dan keahlian di bidang promosi dan bisnis serta melatih siswa dan wali murid untukt terus produktif.