Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidur dan Mimpi: Mengapa Penting dan Apa Maknanya?

27 Agustus 2023   19:00 Diperbarui: 27 Agustus 2023   19:03 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Kinga Howard on Unsplash 

Tidur dan Mimpi: Bukan sekadar istirahat dan petualangan tidur, tapi kunci kesehatan dan kreativitas!

Dalam deru hening malam, tidur dan mimpi sering kali menjadi pelarian yang menyenangkan. Namun, siapa sangka di balik kedua fenomena ini tersembunyi hikmah yang mendalam dan tak terduga.

Mengeksplorasi Dunia Tidur: Istirahat yang Mendalam

Tidur, terlepas dari semua tuntutan jaman yang menuntut produktivitas hingga larut malam, tetap menjadi hal esensial yang tak bisa dikesampingkan. Lho kenapa? Sederhana sih, tidur bukan cuma soal menutup mata dan berhenti beraktivitas. Tidur berperan penting dalam pemulihan tubuh dan otak, membantu memproses informasi, bahkan mengatur mood. Kok bisa?

Nah, penelitian di jurnal Scientific Reports (2017) menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu kinerja otak. Otak jadi gampang lelah dan fokus jadi berkurang. Pernah ngerasain kan, habis begadang terus bingung kenapa gampang emosi? Itu lho, salah satunya dampak dari kurang tidur. Otak juga jadi susah buat memproses informasi dan membuat keputusan.

Makanya, tidur itu bukan cuma istirahat biasa. Itu adalah saat dimana tubuh dan otak bekerja sama memperbaiki dan merestorasi diri. Pernah denger 'istirahatlah dengan baik?' Nah, tidur itu salah satu caranya!

Mimpi: Petualangan dalam Tidur

Kalau soal tidur udah jelas pentingnya, sekarang kita beralih ke mimpi. Mimpi itu kan kayak petualangan waktu tidur, kadang absurd, kadang nyata banget. Tapi, pernah gak sih penasaran apa sebenarnya fungsi mimpi?

Salah satu teori tentang mimpi adalah dari penelitian Rosalind Cartwright (2010) yang menyebut bahwa mimpi itu seolah-olah berfungsi sebagai terapi psikologis. Lewat mimpi, kita mencoba memproses emosi dan pengalaman selama bangun. Pernah kan, mimpi tentang sesuatu yang emosional atau memusingkan di kehidupan nyata? Itu bisa jadi cara otak membantu menghadapi situasi tersebut.

Ada juga teori lain dari Antti Revonsuo (2000) yang bilang kalau mimpi itu semacam simulasi ancaman. Artinya, melalui mimpi, kita belajar bagaimana merespons situasi yang berpotensi berbahaya. Terdengar keren kan? Makanya, mimpi itu gak cuma sekedar petualangan tidur yang aneh, tapi juga punya peran penting buat kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun