Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Psikologi Desain Interior, Ruang Tamu Cermin Jiwa

18 Agustus 2023   19:00 Diperbarui: 26 Agustus 2023   11:59 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Collov Home Design on Unsplash

Cahaya, Pembawa suasana

Berbicara tentang desain interior, kita tidak boleh lupa tentang pencahayaan. Cahaya bukan hanya berfungsi untuk menerangi ruangan, tetapi juga membentuk suasana. Cahaya alami dari jendela atau atap dapat memberikan suasana yang segar dan hidup. Sementara, lampu dengan cahaya hangat bisa menciptakan suasana yang cozy dan romantis.

Cahaya juga bisa dipakai untuk menonjolkan elemen tertentu di ruangan. Misalnya, lampu spot yang diarahkan ke lukisan di dinding bisa membuat lukisan itu menjadi pusat perhatian. Sebaliknya, lampu dinding dengan cahaya lembut bisa menciptakan suasana yang rileks dan tenang.

Oleh karena itu, bijaksanalah dalam memilih dan menempatkan sumber cahaya. Ingatlah, cahaya yang terlalu terang bisa membuat mata lelah, sementara cahaya yang terlalu redup bisa membuat ruangan terasa suram.

Dekorasi, Hiasan yang Berbicara

Tak lengkap rasanya jika ruangan tanpa dekorasi. Dekorasi adalah hiasan yang bisa mencerminkan gaya dan kepribadian penghuninya. Misalnya, hiasan dinding berupa poster band favorit menunjukkan bahwa penghuni rumah itu adalah pecinta musik. Sebaliknya, rak yang penuh dengan tanaman hias menunjukkan bahwa penghuni rumah itu adalah pecinta alam.

Namun, ingatlah bahwa dekorasi juga harus sesuai dengan tema ruangan. Misalnya, jika tema ruangannya adalah minimalis, pilihlah dekorasi yang simpel dan tidak berlebihan. Sebaliknya, jika tema ruangannya adalah bohemian, bisa ditambahkan dekorasi berupa karpet berwarna-warni atau gorden dengan pola etnik.

Dan, satu hal lagi, dekorasi juga harus mudah dirawat. Misalnya, jika memilih tanaman hias sebagai dekorasi, pastikan bahwa tanaman itu mudah dirawat dan sesuai dengan kondisi ruangan.

Psikologi dalam Pemilihan Aksesori

Mari kita bicara tentang aksesori! Pernah dengar pepatah 'devil is in the details'? Nah, aksesori yang dipilih juga bisa memberi gambaran tentang kepribadian penghuninya. Sebuah vas bunga misalnya, bisa menunjukkan kecintaan seseorang terhadap keindahan alam. Bukan hanya estetika, aksesori juga memiliki nilai fungsional, seperti jam dinding yang memberikan informasi waktu sekaligus menambah keindahan ruangan.

Bermain dengan aksesori tidak selalu berarti harus mahal dan berlebihan. Aksesori sederhana seperti foto-foto kenangan atau suvenir dari tempat yang pernah dikunjungi juga bisa memberikan kehangatan pada ruangan. Yang terpenting, aksesori tersebut memberikan makna dan membawa cerita bagi penghuninya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun