"Sublimation: Maukah memanfaatkan emosi negatif jadi sesuatu berharga? Yuk, lihat caranya!"
Hidup adalah panggung drama penuh emosi, nggak jarang emosi negatif mendominasi. Tapi, bagaimana kalau emosi negatif itu bisa diolah jadi sesuatu yang keren dan berguna? Siapa yang menolak? Nah, simak yuk tentang 'Sublimation', cara unik mengolah emosi negatif jadi sesuatu yang berharga.
Hidup dengan Emosi - Sebuah Kenyataan
Siapa yang nggak pernah merasa emosi? Semua orang pasti pernah! Manusia dikaruniai emosi yang bermacam-macam, baik itu positif atau negatif. Emosi negatif seperti marah, sedih, dan takut adalah hal yang wajar dialami, tapi ketika emosi negatif ini terus mendera, bisa jadi hidup menjadi semakin sulit dan kualitasnya menurun.
Emosi negatif adalah bukti bahwa kita manusia biasa. Emosi negatif nggak selalu buruk. Kita bisa belajar dari emosi negatif, seperti belajar untuk lebih berempati, atau menjadi lebih kuat dan resilien. Tapi, apa yang harus dilakukan ketika emosi negatif ini justru mendominasi dan merusak?
Muncul sebuah konsep dalam psikologi yang mungkin bisa membantu, yaitu 'Sublimation'. Inilah cara kita mengalihkan energi negatif menjadi sesuatu yang lebih positif dan produktif.
'Sublimation' - Sahabat Baru dalam Mengelola Emosi
'Sublimation' adalah teknik yang dikenalkan oleh Sigmund Freud, tokoh psikologi terkenal. Dia menyatakan bahwa 'Sublimation' adalah proses mengubah impuls atau energi negatif menjadi sesuatu yang bermanfaat dan sosial diterima. Contoh simpelnya adalah ketika kita merasa marah, kita bisa mengalihkan rasa marah tersebut ke dalam olahraga atau hobi lainnya.
'Sublimation' memang bukan penghapus emosi, tetapi lebih ke alat untuk mengelola emosi. Dengan sublimation, kita bisa memilih untuk mengendalikan emosi negatif kita daripada membiarkannya mengendalikan kita. 'Sublimation' membantu kita untuk terus bergerak maju, meski berhadapan dengan tantangan dan tekanan.
Tapi gimana caranya menerapkan 'Sublimation' ini? Tenang, nggak perlu bingung, karena akan dijelaskan di sub heading berikutnya.