Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Peran 'Unconscious Bias' dalam Diskriminasi?

30 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 30 Juni 2023   19:04 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Sushil Nash on Unsplash 

'Unconscious Bias', sebuah sifat otomatis otak yang menggeneralisasi. Bermanfaat, tapi juga berbahaya, terutama jika berujung pada diskriminasi. Lantas, apa peran 'Unconscious Bias' dalam diskriminasi?

Berada di suatu ruang, mata kita seringkali menangkap detail-detail kecil yang kemudian otak kita olah menjadi suatu kesimpulan. Itu adalah 'Unconscious Bias'. Tanpa disadari, hal ini bisa berujung pada sikap diskriminatif. Bagaimana mungkin? Yuk, kita coba telaah lebih dalam.

Memahami 'Unconscious Bias'

Mengetahui istilah 'Unconscious Bias' menjadi penting. Ini merupakan prasangka yang tidak disadari dan secara otomatis terbentuk di otak manusia. Ini tak lebih dari refleksi bagaimana otak manusia bekerja, mencoba memfilter dan menyortir informasi yang masuk, lantas membuat generalisasi. Tapi, memang perlu dicermati, ya.

Nah, sifatnya yang otomatis dan tak disadari ini membuat 'Unconscious Bias' cukup berbahaya. Orang bisa berbuat diskriminatif tanpa sadar, lho. Karena itu, penting banget untuk lebih paham tentang ini dan berusaha untuk mengontrolnya.

Tentu saja, bukan berarti 'Unconscious Bias' hanya buruk. Otak kita menggeneralisasi untuk membantu kita membuat keputusan dengan cepat. Namun, kalaupun bisa bermanfaat, tidak berarti kita boleh membiarkan bias ini berjalan bebas, terutama jika berujung pada diskriminasi, kan?

Bagaimana 'Unconscious Bias' Membentuk Diskriminasi?

Begitu mengerti apa itu 'Unconscious Bias', mari kita coba lihat bagaimana ini bisa mempengaruhi sikap dan tindakan seseorang. Misalnya, saat melihat seseorang dengan ciri-ciri tertentu, otak kita bisa secara otomatis mempertimbangkan informasi yang sudah kita miliki sebelumnya tentang orang-orang dengan ciri-ciri serupa. Dan boom! Kita sudah membentuk opini tanpa sadar.

Diskriminasi sering kali dimulai dari sini. Ketika prasangka tak disadari ini membuat kita memperlakukan orang lain berdasarkan asumsi yang kita buat, bukan atas dasar realitas sebenarnya. Di sini, 'Unconscious Bias' menjadi faktor yang memacu terjadinya diskriminasi.

Penting juga diingat, 'Unconscious Bias' bukan hanya terjadi pada orang-orang yang kita anggap berbeda dari kita. Bisa jadi, kita juga memiliki bias terhadap orang-orang yang kita anggap sama seperti kita. Mengejutkan? Mungkin. Tapi, itulah kenyataannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun