Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Perlu Berkorban demi Mencapai Kebahagiaan?

24 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 27 Mei 2023   18:02 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by D Jonez on Unsplash

Snippet: Temukan keseimbangan antara pengorbanan dan kenikmatan untuk mencapai kebahagiaan yang sejati. Pelajari perspektif berbeda tentang kebahagiaan dalam filsafat, budaya, dan agama.

Korban, Kebahagiaan, dan Keseimbangan

Gimana nih, pernah nggak sih merasa harus berkorban demi kebahagiaan? Mungkin buat beberapa orang, pengorbanan itu wajib hukumnya buat meraih kebahagiaan. 

Sementara yang lainnya berpikir, kenapa harus berkorban kalo mau bahagia? Nah, di artikel ini kita bakal bahas tentang dua pendapat itu dan mencari tahu apa sih yang sebenarnya diperlukan untuk mencapai kebahagiaan.

Filsafat dan logika mengajarkan kita untuk berpikir kritis dan menimbang semua aspek sebelum membuat kesimpulan. Jadi, kita akan coba lihat dulu sudut pandang yang berbeda soal pengorbanan demi kebahagiaan. Kita bakal bahas beberapa teori filsafat yang relevan dan kaitannya sama kebahagiaan. Yuk, kita mulai!

Teori Hedonisme: Kebahagiaan adalah Kenikmatan

Hedonisme adalah teori yang menyatakan bahwa kebahagiaan itu tergantung pada kenikmatan. Menurut teori ini, kita harus mengejar kenikmatan dan menghindari penderitaan. 

Nah, kalo kita ngikutin teori ini, berarti kita nggak perlu berkorban demi kebahagiaan dong? Karena kita tinggal mengejar yang bikin kita senang aja. Tapi, ada juga yang bilang hedonisme nggak cukup buat mencapai kebahagiaan yang sejati. Kenapa? Karena kadang yang bikin kita senang, malah bisa bikin kita susah di kemudian hari.

Teori Eudaimonia: Kebahagiaan adalah Tujuan Hidup

Eudaimonia adalah teori yang menyatakan bahwa kebahagiaan itu adalah tujuan hidup yang paling tinggi. Teori ini ngajarin kita untuk mengejar kebahagiaan dengan cara yang lebih mendalam, kayak melalui pengembangan diri, kesejahteraan psikologis, dan hubungan yang baik sama orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun