Jangan lupa juga untuk menghargai emosi yang kita rasakan. Setiap emosi memiliki perannya masing-masing dan memberikan informasi tentang bagaimana kita meresapi suatu situasi. Dengan menghargai emosi yang kita rasakan, kita akan lebih bisa menerima dan mengelola perasaan tersebut secara sehat.
Terakhir, jika kebiasaan memendam emosi dirasa sangat mengganggu dan berdampak pada kesehatan mental, sebaiknya mencari bantuan profesional seperti konselor atau psikolog. Mereka akan membantu kita untuk mengenali perasaan dan memberikan dukungan agar kita bisa mengelola emosi dengan lebih baik.
Jadi, kesimpulannya, memendam emosi adalah suatu fenomena yang cukup umum terjadi pada banyak orang. Ada berbagai alasan yang mendasari mengapa seseorang suka memendam emosi, seperti takut akan penilaian orang lain dan pengkondisian sosial sejak kecil. Meskipun demikian, memendam emosi bisa berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang, seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Untuk mengatasi kebiasaan ini, kita perlu belajar untuk mengungkapkan perasaan secara teratur, mengenali emosi yang dirasakan, berlatih empati, mencari dukungan dari orang terdekat, menghargai emosi, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. Semoga dengan memahami pentingnya mengelola emosi secara sehat, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H