Malang - Sampah dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap kesehatan dan lingkungan, sehingga diperlukan pengelolaan sampah yang baik. Keberhasilan pengelolaan sampah diperlukan kerja sama yang baik salah satunya di lingkungan sekolah. Peningkatan partisipasi dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh sampah dan cara pengelolaannya khususnya cara pemilahan sampah kepada siswa sekolah dasar melalui penyuluhan atau sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar kepada siswa Sekolah Dasar tentang karakteristik sampah, jenis-jenis sampah dan cara pengelolaan sampah yang baik dan benar diharapkan siswa dapat melakukan pemilahan sampah berdasarkan karakteristiknya.Â
Dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata tentunya tidak terlepas dari adanya program yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menunjang dalam menjalankan persiapan sekolah Adiwiyata.Â
Salah satu program yang menunjang sekolah Adiwiyata yaitu adanya pengelolaan sampah plastik 3R. Metode-metode yang digunakan dalam pengelolaan sampah oleh masyarakat yang realistis dan fleksibel digunakan oleh masyarakat yaitu dengan menggunakan metode 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle.
Melalui kegiatan pengelolaan sampah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah pada lingkungan sekitar dan  dapat membentuk sikap peduli lingkungan pada peserta didik.
Upaya peningkatan kesadaran lingkungan melewati jalur edukasi menjadi salah satu kunci dalam mengurangi permasalahan lingkungan yaitu permasalahan sampah.Â
Berangkat dari kepedulian terhadap lingkungan, empat mahasiswa Universitas Negeri Malang memutuskan untuk mengambil aksi sosialisasi terkait pengelolaan sampah untuk persiapan dalam menunjang program Adiwiyata di Sekolah Dasar Negeri Karangbesuki 2, Kota Malang, Senin (07/11) Pagi.Â
Dalam aksi sosialisasi kami di Sekolah Dasar Negeri Karangbesuki 2 ini, kita lebih menekankan pentingnya terkait pengelolaan sampah melalui  3R yaitu (Reduce, Reuse dan Recycle), yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa bahwa sampah merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan.  Pengelolaan sampah adalah proses pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah.Â
Prinsip 3R dalam pengelolaan sampah, yaitu prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle. Pengelolaan sampah yang pertama yaitu prinsip Reduce yang memiliki arti mengurangi sampah. Maksud dari langkah ini adalah mengurangi penggunaan produk yang nantinya berpotensi menjadi sampah, misalnya:
- Membawa kantong/tas belanja sendiri seperti paper bag/ tote bag ketika berbelanja
- Menggunakan tempat makan dari rumah untuk tempat membeli makanan
Prinsip yang kedua yaitu Reuse berarti menggunakan kembali produk yang sudah terpakai. Dengan menggunakannya kembali maka sampah yang timbul dari produk-produk tersebut dapat berkurang, misalnya:Â
- Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang dan dapat diisi ulang (refill)
- Menggunakan Kaleng/baskom bekas, untuk pot bunga atau tempat sampah serta gelas/botol plastik untuk pot bibit, dan macam-macam kerajinan.
- Menggunakan potongan kain/baju bekas untuk lap, keset, dan lain-lain.
Prinsip yang ketiga yaitu Recycle merupakan upaya mendaur ulang suatu bahan yang sudah tidak berguna menjadi barang atau