Potensi kecerdasan dan dasar-dasar perilaku seseorang terbentuk pada rentang usia dini. Masa tersebut perlu dimanfatkan dengan baik terutama untuk memberikan pendidikan pada anak melalui beberapa program seperti adanya pelajaran-pelajaran sederhana yang sekiranya mampu diterima anak dan sebagainya. Dalam suatu program PAUD tentunya memerlukan komponen-komponen yang berperan sebagai pendukung berjalannya program PAUD yang telah disusun. Komponen dapat dikatakan sebagai suatu unsur yang menjadi acuan didalam program PAUD. Adapun komponen yang dimaksud diantaranya kemampuan yang harus dikembangkan, materi kegiatan dan pelaksanaan kegiatan.
Komponen pertama adalah kemampuan yang harus dikembangkan. Setiap anak memiliki kemampuan atau kecakapan dalam hal-hal tertentu. Suatu kemampuan anak apabila dikembangkan akan menjadikan anak terarah pada perihal yang positif. Seperti kemampuan dalam sosial-emosional, seorang anak yang mudah bersosialisasi dengan teman melalui pengarahan dan pengembangan selain anak bisa mengenal teman, anakpun juga dapat memahami teman walaupun masih dengan cara yang sederhana. Pada umumnya kemampuan yang harus dikembangkan pada program pendidikan anak usia dini yaitu kesadaran personal, pengembangan emosi, membangun sosialisasi, pengembangan komunikasi dan kemampuan motorik. Kemampuan-kemampuan tersebut sangat penting dan perlu dikembangkan pada anak usia dini dan perlu dipertimbangkan sebagai kegunaan untuk interaksi nantinya.
Komponen kedua adalah materi kegiatan pendidikan anak usia dini. Dalam melaksanakan pendidikan untuk anak usia dini terdapat materi-materi yang diajarkan pada setiap tatap muka. Materi pada PAUD tentunya berbeda dengan sekolah dasar, materi PAUD lebih sederhana karena disesuikan dengan usia anak. Dalam penyampaian materi tentunya juga disesuaikan dengan usia anak umumnya melalui kegiatan bermain. Melaui bermaian anak dapat menemukan, belajar hal baru, menyelesaikan masalah dan banyak lagi yang lainnya. Adapun materi-materinya adalah untuk anak usia baru lahir sampai 3 tahun yaitu pengenalan diri, pengenalan perasaan, pengenalan tentang orang lain, pengenalan berbagai gerak, mengembangkan komunikasi dan ketrampilan berfikir. Sedangkan usia 3 sampai 6 tahun materi mulai berkembang disesuikan dengan tumbuh kembang anak. Apabila suatu materi disampaikan tentunya akan diterima dan tertangkap secara berbeda dari usia sebelumnya. Materi untuk usia ini yaitu:
1.   Keaksaaraan
Dalam materi keaksaraan meliputi kosa kata dan bahasa, kesadarn fonologi, wawasan pengetahuan, percakapan dan yang lainnya.
2.   Konsep matematika
Matematika sangat perlu diberikan sejak dini untuk anak. Adapun cakupan dalam matri ini yaitu pengenalan angka-angka, pola-pola dan hubungan geometri secara sederhana dan lain-lain.
3.   Pengetahuan alam
Materi pengetahuan alam lebih menekankan pada objek fisik yang dapat dilihat langsung oleh anak, kehidupan bumi dan juga lingkungan.
4.   Pengetahuan sosial
Materi pengetahuan sosial meliputi orang banyak, pekerjan, interaksi anatar orang, membentuk dan dibentuk oleh lingkungan.
5.   Seni
Materi seni meliputi menari, music bermain peran, menggambar dan melukis yang tentunya disesuaikan dengan usia.
6.   Teknologi
Materi teknologi membahas mengenai alat teknologi yang digunakan anak-anak baik dirumah, sekolah dan juga pekerjaan sekolah.
7.   Ketrampilan proses
Materi ketrampilan proses meliputi pengamatan, eksplorasi, eksperimen dan pemecahan masalah.
Komponen ketiga adalah pelaksanaan kegiatan PAUD. Dalam suatu pelaksanaan kegiatan pendidikan pada anak usia dini tentunya melalui kegiatan pembelajaran dalam menyusun kegiatan tenaga pendidik harus membuat rencana yang sesuai dengan ketentuan dalam program pendidikan anak usia dini yaitu dengan memperhatikan kemempuan yang harus dikembangakan pada anak dan pemberian materi yang sesuai dengan usia anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H