Mohon tunggu...
Denok Hanum Pratiwi
Denok Hanum Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perencanaan Wilayah dan Kota

Mahasiswa Yang Lurus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anggaran Dan Sumber Pembiayaan

10 Mei 2024   07:50 Diperbarui: 10 Mei 2024   07:50 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anggaran merupakan suatu perencanaan sistematis yang memproyeksikan pendapatan dan pengeluaran yang diantisipasi dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini seringkali terkait dengan pengelolaan keuangan entitas, baik itu pemerintah maupun bisnis, dan berfungsi sebagai pedoman dalam alokasi sumber daya dengan efisiensi.

Anggaran pemerintah bervariasi, termsuk anggaran pusat, anggaran daerah, serta anggaran untuk proyek infrastruktur, Pendidikan, layanan Kesehatan, dan keamanan. Dokumen -- dokumen seperti Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) disusun untuk menetapkan anggaran di Tingkat pusat dan daerah secara terperinci.

Ada beberapa jenis anggaran pemerintah yang umum digunakan untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan negara. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) : APBN mencakup semua sumber pendapatan negara, seperti pajak dan penerimaan lainnya, serta pengeluaran untuk berbagai keperluan, seperti Pembangunan infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan lainnya.
  • Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) : APBD mencakup pendapatan dari pajak daerah dan transfer dari pemerintah pusat, serta pengeluaran untuk berbagai program dan proyek di tingkat lokal.
  • Anggaran Operasional : anggaran yang mengatur pengeluaran untuk operasional sehari-hari pemerintah, seperti gaji pegawai, biaya administrasi, dan pemeliharaan fasilitas pemerintah. Anggaran operasional ini merupakan bagian penting dari APBN dan APBD.
  • Anggaran Modal : Anggaran ini mengatur pengeluaran untuk investasi dalam pembangunan infrastruktur dan aset publik lainnya, seperti jalan, jembatan, gedung-gedung pemerintah, dan proyek-proyek pembangunan lainnya. Anggaran modal membantu dalam meningkatkan kapasitas ekonomi dan pelayanan publik.
  • Anggaran Rutin dan Anggaran Tidak Rutin : Anggaran rutin mencakup pengeluaran yang terjadi secara teratur setiap tahun, seperti gaji pegawai dan pembayaran utilitas. Sedangkan anggaran tidak rutin mencakup pengeluaran yang bersifat sementara atau tidak terjadi setiap tahun, seperti proyek-proyek pembangunan khusus atau bantuan keuangan untuk keadaan darurat.
  • Anggaran Defisit dan Anggaran Surplus : Anggaran defisit terjadi ketika pengeluaran pemerintah melebihi pendapatannya, sehingga memerlukan pembiayaan tambahan. Sedangkan anggaran surplus terjadi ketika pendapatan pemerintah melebihi pengeluarannya, sehingga menghasilkan sisa anggaran yang bisa digunakan untuk pembayaran utang atau investasi lebih lanjut.
  • Anggaran Fleksibel dan Anggaran Tidak Fleksibel : Anggaran fleksibel memberikan otoritas kepada manajer atau departemen untuk mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan mereka. Sedangkan anggaran tidak fleksibel memiliki batasan-batasan yang ketat dalam penggunaan dana, misalnya untuk program-program wajib atau proyek-proyek tertentu.

Dalam menerapkan kebijakan anggaran, baik itu anggaran defisit atau surplus, peran pajak sebagai sumber pendapatan utama menjadi krusial. Dalam anggaran surplus, pemerintah dapat meningkatkan pendapatan pajak, terutama dari pajak penghasilan, atau mengurangi pengeluaran pemerintah. Sedangkan dalam anggaran defisit, pemerintah bisa menurunkan tarif pajak untuk mendorong konsumsi Masyarakat dan menghidupkan gairah usaha.

Dalam struktur pendapatan negara, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) didominasi oleh penerimaan dari sumber daya alam, khususnya minyak dan gas. Perkembangan dan kontribusi PNBP terhadap pendapatan negara dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak mentah di pasar internasional dan perubahan nilai tukar mata uang, yang keduanya sangat dipengaruhi oleh faktor -- faktor eksternal.

Besarnya pembiayaan yang diperlukan oleh pemerintah ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk untuk menutup deficit dalam APBN, untuk investasi, dan untuk pengelolaan ulang utang. Dalam menentukan jumlah pembiayaan, penting untuk memperhitungkan semua risiko fiskal yang mungkin terjadi di masa depan.

Keputusan untuk mengubah kebijakan pembiayaan dari penjualan aset dan restrukturisasi BUMN menjadi pembiayaan melalui utang dalam negeri melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) harus dipertimbangkan secara hati -- hati, terutama dalam hal kemampuan membayar kembali utang di masa depan. Hal ini penting agar utang yang diambil saat ini tidak membebani kemampuan fiskal pemerintah di masa mendatang.

Peralihan sumber pembiayaan dari non -- utang menjadi utang merupakan langkah yang tepat, terutama karena semakin sedikitnya jumlah aset dan BUMN yang bisa diprivatisasi oleh pemerintah. Selain itu, memprioritaskan utang dalam negeri juga merupakan Keputusan yang bijaksana, mengingat risiko eksternal yang tinggi yang dimiliki Indonesia. Pemerintah mempertimbangkan penjualan SBN di dalam negeri untuk menghindari pengaruh terhadap nilai tukar valuta asing. Selain itu, pengelolaan utang harus dilakukan dengan hati -- hati dan dengan menerapkan prinsip Good Governance. 

Fungsi anggaran pemerintah mencakup beberapa aspek penting dalam pengelolaan keuangan dan pencapaian tujuan-tujuan ekonomi dan sosial negara. Berikut adalah beberapa fungsi utama anggaran pemerintah:

  • Anggaran pemerintah berfungsi sebagai alat perencanaan untuk mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan dan alokasi yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan strategis pemerintah, baik itu dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, atau bidang lainnya.
  • Anggaran membantu dalam koordinasi kegiatan ekonomi dan sosial antara berbagai departemen dan lembaga pemerintah. Dengan menyediakan panduan mengenai prioritas pengeluaran, anggaran membantu memastikan bahwa sumber daya dialokasikan secara efisien dan efektif.
  • Anggaran memberikan kerangka kerja untuk pengendalian pengeluaran pemerintah. Dengan menetapkan batas-batas pengeluaran, anggaran membantu mencegah pemborosan dan memastikan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik.
  • Salah satu fungsi utama anggaran adalah alokasi sumber daya yang ada. Anggaran membantu pemerintah dalam menentukan bagaimana pendapatan yang diperoleh dari pajak dan sumber pendapatan lainnya akan dialokasikan untuk berbagai program dan kegiatan.
  • Anggaran juga dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai stabilitas ekonomi. Dalam situasi ketika ekonomi mengalami perlambatan atau krisis, pemerintah dapat menggunakan kebijakan anggaran untuk memberikan stimulus atau dukungan kepada sektor-sektor tertentu guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
  • Anggaran membantu dalam distribusi pendapatan dan kekayaan di masyarakat dengan memberikan dana untuk program-program kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Ini membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pembiayaan adalah pengadaan dana yang digunkana untuk mendukung kegiatan atau proyek tertentu. Sumber dana ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti pinjaman bank, investasi dari para investor, pendapatan internal suatu Perusahaan, atau bahkan pendanaan dari pemerintah dalam beberapa situasi.

Fungsi -- fungsi penting dari sumber pembiayaan mencakup dorongan terhadap investasi dan konsumsi, yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Diversifikasi sumber pendanaan juga membantu mengurangi risiko keuangan dan melindungi bisnis serta individu dari potensi kegagalan atau kebangkrutan. Adanya berbagai pilihan sumber pendanaan memberikan fleksibilitas kepada bisnis dan individu untuk memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan situasu keuanagn mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun