Meski belum sepenuhnya pandemi covid - 19 mereda, namun sejumlah negara di dunia sudah mulai membuka diri. Hal ini terkait dengan mulai menurunnya angka penyebaran Covid-19.
Harapan para pekerja migran termasuk di Indonesia untuk mencari peruntungan diluar negeri kembali muncul. Satu diantara negara yang menjadi tujuan para pekerja migran ini adalah negara Jepang.
Terkait dengan hal itu, belum lama ini Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah berupaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk bekerja di Negara Jepang. Masalah bahasa dan perbedaan budaya yang selama ini terjadi, coba diatasi dengan menyiapkan program kursus bahasa asing khususnya bahasa Jepang secara gratis.
Penyedian SDM Unggul asal Palu ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palu. Hal ini ditandai dengan pembicaraan kerjasama pengiriman tenaga kerja ke Jepang antara  Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Advisor Lembaga ISO Jepang Yadi Suryadi.
Selain itu, Hadianto juga melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah di Jakarta, pada awal September 2021. Dimana sebagai langkah awal, pihaknya akan melaunching kursus bahasa asing gratis pada 16 September mendatang. Namun sebelumnya, Pemerintah Kota Palu sudah bekerjasama dengan Lembaga ISO Jepang.
"Kita akan launching kursus bahasa asing ini pada 16 September mendatang. Mudah-mudahan Menaker bisa hadir," terang Hadianto kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hadianto memiliki alasan tersendiri mengapa yang pertama dipilih adalah kursus bahasa Jepang. Menurutnya hal tersebut adalah langkah awal dan kedepan akan dilakukan juga kursus bahasa asing lainnya secara gratis dengan harapan bisa menyiapaka SDM unggul.
"Langkah selanjutnya, adalah akan membangun BLK untuk menyaiapkan skilnya, sedangkan untuk mengirimkan tenaga kerja siap kerjanya kita sudah bekerjasama dengan lembaga ISO Jepang," tambahnya.
BLK Bertaraf Internasional
Cita - Cita Walikota Palu Hadianto untuk mendirikan BLK bertaraf Internasional ini tentunya menjadi harapan bagi para Pekerja Migran Indonesia untuk bisa menjadi pekerja formal di perusahaan besar yang ada di Jepang maupun negara lainnya.