Ibu ibu masa kini dari komunitas jengkol yang di temui dalam acara festifal jengkol tersebut juga tidak pelit berbagi resep agar jengkol saat dimasak berkurang baunya, yaitu dengan menggunakan air cucian beras untuk merendam jengkol selama 24 jam, sebelum dimasak. Caranya setelah jengkol di belah menjadi dua keping dan di geprek kemudian direndam dalam air cucian beras selama satu hari satu malam, setelah itu baru di masak sesuai dengan selera.
Selain itu ada juga yang memberi tips dengan air rebusan kopi, serai dan daun salam untuk merebus jengkol selama kurang lebih 45 menit, setelah itu baru di masak sesuai dengan selera.
 Jadi, seperti kata teh nurul jangan malu malu untuk makan jengkol, karena sekarang makan jengkol tidak perlu takut bau (bisa diminimalisir bau tidak sedapnya) dan tentunya banyak manfaat dari jengkol ini, tapi ingat jangan sampai lupa diri kebanyakan makan jengkol sehingga tetap sehat dan terus bisa menikmati kuliner nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H