Seperti biasa di bulan Ramadan, sejumlah pusat perbelanjaan menjual aneka makanan khas. Salah satu makanan yang selalu tersedia setiap Ramadan adalah kurma. Namun alangkah terkejutnya saya saat melihat label harga sekotak kurma, 1,5 juta Rupiah.
Pemandangan kurma seharga Rp1,5 juta itu bisa dilihat di sebuah toko buah kawasan Rest Area 13,5 Pinang Point, Karang Tengah, atau jalan tol Jakarta arah Merak. Di sana tersedia banyak jenis kurma namun yang paling mencolok adalah satu kotak kurma bertulis "Rp1,5 juta". Isi kotak itu paling hanya 20 biji kurma.
Karena penasaran, saya dekati dan ternyata dia adalah kurma Medjol, sejenis kurma paling nikmat dan paling mahal di dunia. Tak ada yang bisa membantah harga mahal itu, sebab kurma Medjol memang kurma berkualitas tinggi dan nikmat.
Saya kutip dari www.eatingbirdfoot.com, kurma Medjol adalah satu dari 1.500 varietas kurma di dunia. Kurma jenis Medjol ini uniknya justru tumbuh di Amerika Serikat dan beberapa wilayah Timur Tengah. Kurma Medjol banyak ditemukan di daerah beriklim hangat di California, Arizona, Florida, dan Timur Tengah. Kurma Medjool adalah salah satu kurma paling populer karena ukurannya yang besar, teksturnya yang lembut dan rasa yang mewah.
Banyak orang yang menyangka kurma Medjol adalah buah kering. Bukan, kurma Medjol adalah buah segar. Buahnya dipanen, dibersihkan, disortir dan dikemas langsung. Tidak ada proses apa pun.Â
Kurma Medjool memiliki rasa yang kaya, hampir seperti karamel dan tekstur yang lembut, kenyal. Beda dengan kurma biasa, biasanya disebut Deglet Noor, biasanya lebih kecil dan memiliki daging yang keras dan rasa manis dan lembut.
Pohon kurma itu mirip pohon kelapa. Ada tandan jantan dan betina dimana pohon jantan berguna untuk menyerbuki betina. Setelah proses pembuahan selesai, tinggal pohon betina yang akan merasakan beban berat dan menghasilkan buah.
Perlu 7 tahun untuk pohon kurma untuk mulai berbuah. Dalam setahun, petani harus naik turun pohon 12 hingga 15 kali untuk memanen kurma.Â
Kurma Medjol mengandung gula alami dengan kandungan glikemik rendah. Kurma Medjol juga mengandung jumlah serat yang baik, yang berguna untuk memperlambat pelepasan karbohidrat dan memberi energi yang berkelanjutan, semacam meningkatkan gula darah. Kurma Medjol juga rendah lemak dan mengandung nutrisi seperti kalium (50% lebih besar dari pada pisang), tembaga, magnesium, vitamin B6, niasin, kalsium, zat besi dan vitamin K.
Salah satu kelebihan kurma Medjol adalah mereka tidak pernah disemprot dengan pestisida. Iklim yang panas seperti gurun tidak memungkinkan serangga atau hama bertahan hidup sehingga tidak diperlukan adanya pestisida di sini.