Sebelum pagelaran Piala Sudirman Nanning 2019 digelar, penulis sudah memprediksi peran penting Greysia Polii dalam keikutsertaan Indonesia saat ini. Alasannya, Indonesia hanya membawa satu pasangan nomor ganda puteri dengan Greysia Polii sebagai pemain utama.
Dari tiga penampilan sejak penyisihan dan perempat final, Greysia Polii yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu selalu mampu menjadi faktor penentu kemenangan. Nomor ganda puteri juga tidak pernah kalah alias kehilangan poin sekali pun. Ini sama dengan pencapaian nomor ganda putera.
Dalam babak penyisihan melawan Denmark, kemenangan Greysia dan Apriyani memberikan kepastian Indonesia lolos ke perempat final sebagai juara grup. Andai saat itu Indonesia kalah 1-4, maka akan beda ceritanya.
Peran Greysia yang penting kembali terjadi di perempat final. Greysia dan Apriyani tampil saat Indonesia tertinggal 1-2 setelah tunggal puteri dan tunggal putera kalah. Tampil dominan, Greysia/Apriyani menang meyakinkan untuk menyamakan skor 2-2.
Dengan kemenangan Greysia/Apriyani, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani bisa mengeluarkan seluruh kemampuan membawa Indonesia menang 3-2 atas Taiwan.
Di semifinal, Indonesia akan bertemu Jepang. Melawan Jepang, Greysia kembali menjadi penentu karena ganda puteri Jepang sangat tangguh. Andai Greysia bisa melanjutkan kemenangan, Indonesia bisa lebih berpeluang lolos ke final karena tinggal memastikan kemenangan dari dua nomor lainnya yang diharapkan datang dari ganda putera dan ganda campuran.Â
Tetap semangat Greysia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H