Di Istanbul juga Anda dapat melakukan napak tilas penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Alfatih yang sangat terkenal itu. Berkunjung satu tempat dan tempat lainnya, cobanya merenung dan lakukan imajinasi sejarah penaklukan itu.
Berkunjung ke Piere Lotti dan bayangkan bagaimana di tahun 1400an Teluk Golden Hornlah yang menjadi tembok pertahanan terlemah dari Imperium Romawi Timur tetapi sangat sulit di tembus para prajurit tempur Turki Utsmani dibawah komando Muhammad Alfatih. Bayangkan bagaimana Muhammad Alfatih memindahkan 70 kapal melalui Bukit Galata yang terbentang tepat disamping teluk Golden Horn.
Berada di Sultan Ahmet square, Anda akan melakukan rekonstruksi sejarah bagaimana Muhammad Alfatih memerintahkan mengubah nama Hagia Sofya menjadi Aya Sofia sekaligus mengubah fungsinya dari gereja menjadi masjid.
Transportasi mudah
Bagi saya Transportasi Istanbul adalah salah satu moda transportasi termudah ang pernah saya rasakan, rata-rata angkutan umum yang ada di Istanbul sekali naik adalah 2TL dan mereka sama sekali tidak menggunakan uang, tetapi harus menggunakan Istanbul Card. Kartu Pra Bayar yang dapat Anda isi ulang bahkan di pedagang-pedagang kelontong kaki lima. Cukup dengan membeli Istanbul Card, memastikan saldonya cukup, Anda bisa bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah.
Penduduknya ramah
Indonesia dan Turki memang memiliki banyak ikatan, salah satunya karena Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar. Warga Turki yang juga mayoritasnya adalah muslim dan memiliki sejarah islam yang kuat akan merasa sangat dekat dengan warga Indonesia seperti kita. Selain itu mereka menganggap wajah-wajah Asia khususnya Tenggara itu unik, layaknya masyarakat Indonesia memandang orang bule. Bahkan anak-anak Turki akan dengan riang menyapa “koniciwa koniciwa” ketika bertemu dengan Anda.
Jarak antar tempat dekat
Di hari ke enam berada di Istanbul saya melakukan perjalanan solo backpacker keliling Istanbul dengan berjalan kaki, saya baru mengetahui, jarak antar tempat-tempat wisata di Istanbul tidak terlalu jauh. Sehingga bahkan jika Anda inget menikmati suasana masyarakat Istanbul, Anda cukup melakukan perjalanan jalan kaki. Ditambah cuaca Isatnbul yang cerah dan banyaknya taman-taman untuk berteduh perjalanan jadi semakin mengasikkan.
Unik (berada di dua benua)
Satu-satunya kota didunia yang berada di dua benua : Asia dan Eropa. Inilah salah satu keunikan Istanbul, dimana Anda bisa melakukan perjalanan Asia-Eropa dengan menggunakan perahu-perahu di pelabuhan Galata. Anda bisa merasakan siang hari di Eropa, lalu bermalam hari di Asia, unik bukan?